Senin, 21 November 2022

5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan Bisnis Para UMKM di Indonesia

 

Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.

  


Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak  terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia.  Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.

 Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

 


Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya  Pemerintah baik Pusat dan  Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:

 1.      Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.

2.      Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan  lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%.  Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.

3.      Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia.  Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.

 Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.

Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya  pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk  Domestik Bruto).

Minimal ada 5 hal yang saat  ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

  5 Dukungan Pemerintah Terhadap  Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

  


Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat  5  hal yang telah di programkan  oleh Pemerintah guna mendukung  pelaku bisnis UMKM di Indonesia :

 1.      Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.

Terkait dengan  masalah ini maka  hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal.   Sehingga hal itu di masukan dalam Undang  Undang  Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM  bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.

2.   2. Dukungan kedua adalah  upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Beberapa program yang  bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk  para pelaku bisnis  UMKM adalah :  (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP)  (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM  (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah  membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang  bernama  Lembaga Pengelola Dana Bergulir  ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan  yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif  Usaha Mikro yang ada di Indonesia.

3.     3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat  yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

Terkait dengan beberapa  hal yang berhubungan dengan KUR kita  bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan.  Yang menarik memang untuk program  ini biaya jasa (suku bunga  yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.

4.    4. Dukungan  Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal.  Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).

5.     5. Dukungan  Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara  Perluasan Ekspor  dari Produk Indonesia  melalui adanya program  Asean Online Sales Day ( AOSD).

Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan  secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.

 

Tidak ada komentar:

Perspektif Overview National Logistics Ecosystem sebuah Potensi Bisnis

  Logistik menjadi salah satu sektor bisnis yang saat ini menjadi cukup penting. Kenapa, karena tidak ada satu jenis bisnispun yang mampu di...