Dalam sebuah pemerintahan negara, masalah ekspor
bisa menjadi salah satu aktivitas bisnis yang penting untuk di kembangkan.
Bukan karena ingin mempromosikan produk yang ada di dalam negeri saja. Tetapi
lebih dari itu adalah agar kita bisa mendapatkan devisa dari adanya aktivitas
ekspor tersebut dan salah satu supporting ekspor kita adalah pelaku bisnis
UMKM.
Sejatinya memang masalah ekspor menjadi salah satu
hal penting bagi negara untuk
peningkatan devisa negara. Sehingga bisa di katakana bahwa masalah ekspor bukan
saja menjadi masalah negara saja. Tetapi pada akhirnya masalah ekspor menjadi
salah satu masalah yang perlu menjadi perhatian para pelaku bisnis salah
satunya UMKM. Kenapa, karena sejak berjangkitnya pandemic covid beberapa waktu
yang lalu, terlihat bahwa UMKM menjadi salah satu penopang aktivitas ekspor
Indonesia.
UMKM
Komponen Utama Pendukung Aktivitas Ekspor Indonesia Saat ini
Kenapa UMKM menjadi salah satu tulang punggung
aktivitas ekspor yang ada di Indonesia.
Maka hal itu di dasarkan pada satu kondisi bahwa saat ini pelaku bisnis UMKM
memang menjadi salah satu komponen yang
turut mendukung peningkatan ekspor yang ada di Indonesia. Kita bisa melihat
beberapa hal yang mendukung keberadaan UMKM guna mendukung ekspor Indonesia :
1.
Bicara soal kontribusi bagi PDB Indonesia saja,
kita bisa katakan bahwa apa yang bisa di
berikan oleh pelaku bisnis UMKM jelas cukup significant. Terlihat ada sekitar
Rp8.500 triliun dana yang di berikan oleh bisnis UMKM dalam Produk Domestik
Bruto Indonesia yang sebesar 61,97% di tahun 2020.
2. Terkait
dengan penyerapan tenaga kerja yang ada di Indonesia, dengan adanya aktivitas
bisnis UMKM kita bisa merasakan bahwa penyerapan jumlah tenaga kerja yang ada di Indonesia
bisa mencapai sekitar 97% dari daya serap dunia bisnis yang ada di Indonesia
pada tahun 2020. Dengan kondisi seperti
ini maka bisa di katakan bahwa dengan adanya pelaku bisnis UMKM dapat menjadi
salah satu cara untuk mendukung penyerapan tenaga kerja yang ada di Indonesia.
3.
Nah yang menarik adalah salah satu keberadaan
pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana keberadaan bisnisnya mampu menyerap jumlah
besaran kredit yang ada di instansi perbankan dan pembiayaan yang ada di Indonesia. Sejak tahun 2018 saja nilainya sudah ada di angka
Rp1 triliun di sumbangkan oleh pelaku
bisnis UMKM yang ada di Indonesia
Itulah peran dan kontribusi UMKM yang ada di
Indonesia. Memang terlihat kecil dalam skala bisnisnya. Tetapi ketika kita
melihatnya dalam skala cakupan bisnis UMKM nya sendiri potensinya cukup dan
sangat besar. Sehingga dari kondisi ini bisa di katakana bahwa keberadaan pelaku UMKM memang secara
signifikan membantu pemerintah dalam mendukung peningkatan ekonomi sebuah
negara.
9 Kondisi yang Membuat Pelaku Bisnis UMKM
Layak Jadi Komponen Penting bagi Ekonomi Indonesia
Untuk menjelaskan ke-9 kondisi tersebut pada
awalnya memang kita harus terlebih dahulu tahu seperti apa karakter dan jenis
bisnis yang di jalankan oleh para pelaku bisnis UMKM. Setidaknya ada beberapa
hal yang menjadikan UMKM itu pelaku bisnis yang penting bagi sebuah negara :
2. Jenis dan
model bisnis UMKM adalah usaha yang bisa di katakan padat modal sehingga pendapatan
yang bisa di terima oleh pelaku bisnis UMKM pun akan menjadi besar jika semua
di gabungkan menjadi satu kesatuan pendapatan dari pelaku bisnis UMKM.
3. Model
bisnis UMKM yang ada di daerah secara langsung bisa
memberikan kontribusi terbaik, karena sector pertanian akan sangat berhubungan
dengan factor pembangunan yang ada di suatu daerah.
4. Dengan
banyaknya pelaku bisnis UMKM maka akan mengurangi pengagguran, karena kita
semua tahu SDM yang ada di dalam lingkup pekerjaan UMKM adalah mereka yang memiliki tingkat Pendidikan rendah.
5. Pelaku
bisnis UMKM yang ada di Indonesia bisa menjadi trigger dalam meningkatkan
mobilitas investasi yang ada di seluruh
Indonesia. Sehingga ini adalah cara terbaik yang bisa di jalankan oleh pelaku
bisnis UMKM terhadap peningkatan bisnis secara nasional.
6. Kondisi
bisnis dari pelaku bisnis UMKM bisa memberikan kontribusi bagi pengalihan
pengeluaran yang di lakukan oleh konsumen yang ada di seluruh Indonesia.
7. Yang pasti
adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa memberikan pilihan produk yang bisa
menjadikan pengeluran konsumen justru menjadi tabungan bagi negara. Karena keuntungan dari pembelian
produk UMKM tersebut hasilnya akan dimasukan dalam tabungan.
8. Menariknya
saat ini pelaku bisnis UMKM bisa cepat beradaptasi dan berintegrasi dengan kecepatan perkembangan teknologi yang ada di
Indonesia. Sehingga mereka bisa langsung
menggunakan perkembangan teknologi secara massif.
9. Dan yang
pasti pelaku bisnis UMKM adalah mampu dengan mudah melakukan fleksibilitas bisnis secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar