Sejak pandemic covid tahun 2019 kita melihat bahwa perkembangan bisnis logistic di Indonesia cukup menarik. Terbukti hingga memasuki tahun 2022 sektor logistic adalah salah satu sector bisnis yang cukup bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis dan ekonomi yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data dan informasi yang bisa kita lihat dari perkembangan yang terjadi di industry logistic Indonesia. Maka ada beberapa sector bisnis atau industry yang berperan cukup penting untuk mendukung perkembangan bisnis logistic yang ada di Indonesia. Sebut saja misalnya sector industry FMCG ( Fast Moving Consumer Goods), Otomotif, Chemical, Minning dan juga Ritel
Sehingga berkat dukungan dan supporting dari beberapa sector itulah, maka kita bisa katakan bahwa sector logistic menjadi salah satu sector unggulan yang akan berjaya di tahun 2023. Dimana keterkaitan dengan sector bisnis FMCG berkat adanya keterkaitan produk tersebut dengan jumlah penduduk yang ada di Indonesia.
Meningkatnya jumlah populasi yang ada di Indonesia dan saat ini berada di level 275 juta jiwa. Pada akhirnya mengindikasikan bahwa dengan besarnya jumlah populasi yang ada di Indonesia maka bisa jadi salah satu trigger untuk peningkatan jumlah pendapatan dari sector logistic yang ada di Indonesia. Ambil contoh misalnya pada saat pandemic covid berlangsung di Indonesia, dimana penduduk ingin membutuhkan sesuatu maka yang bergerak adalah industri logistic. Itulah yang pada akhirnya menjadi satu kondisi bahwa keberadaan sector industry FMCG adalah factor paling penting untuk perkembangan bisnis logistic di Indonesia.
7 Hal Penting Bagi Perkembangan Industri FMCG di Indonesia hingga tahun 2022
Pentingnya sector bisnis FMCG sebenarnya bisa di lihat dari beberapa komponen yang ada dalam bisnis logistic . Sehingga kita bisa memprediksi peluang bisnis yang ada dalam industry FMCG sejatinya di dukung oleh sekitar 7 komponen bisnis yang ada dalam industry logistic Indonesia.
1. Produk Kesehatan dan Kebersihan yang semakin di minati oleh warga.
2. Proses bisnis yang akan membuat adanya saluran migrasi dengan adanya penggunaan saluran digital.
3. Pembayaran yang di lakukan untuk produk FMCG bisa di lakukan dengan produk Qris. Sehingga memudahkan proses transaksi dalam bisnis FMCG.
4. Saat ini sejak adanya pandemic covid, maka masyarakat lebih suka melakukan belanja secara grosir sehingga lebih murah di banding secara eceran.
5. Hingga kini merek merek F&B local sudah bisa bersaing dengan merek luar yang awalnya banyak di sukai oleh masyarakat.
6. Masalah otentifikasi dan brand value yang cukup bagus untuk produk produk FMCG yang masuk di Indonesia baik produk local ataupun internasional.
7. Kedepan saham saham FMCG cukup menarik peningkatannya di lantai bursa karena banyak di minati oleh investor.
Berdasarkan beberapa kondisi itulah, kita bisa katakan bahwa saat ini produk FMCG bisa menjadi salah satu sector yang cukup penting bagi perkembangan bisnis logistic yang ada di Indonesia. Ini akan terus berlanjut hingga masuk ke tahun 2023. Wajar jika pada akhirnya pada akhirnya di tahun 2023 sektor logistic akan menjadi salah satu sector yang cukup diandalkan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan pendapatan dari PDB secara nasional.
5 Sektor Yang Menjadi Pendukung SektorLogistik di Indonesia
Selain bidang FMCG, saat ini dan kedepan sector logistic Indonesia juga di dukung oleh beberapa sector bisnis yang cukup handal. Dimana beberapa sector tersebut dari mulai terjadinya pandemic covid 2019 hingga kini masih menunjukkan performance terbaiknya. Ada sekitar 5 sektor bisnis yang mendukung sector logistic yang ada di Indonesia seperti misalnya : (1) Sektor bisnis Ekspor dan Import (2) Sektor bisnis Chemical (3) Sektor bisnis Mining (4) Sektor bisnis Otomotif dan (5) Sektor bisnis Ritel.
Dengan adanya dukungan dari 5 sektor bisnis yang memiliki kapasitas bisnis yang cukup besar kita yakin bahwa di tahun 2023 sektor logistic tetap akan menunjukan performance positifnya. Dimana jika saat ini ada prediksi sector logistic bisa meningkat sekitar 10-20% adalah sebuah kenyataan yang mungkin saja terjadi. Karena bagaimanapun juga ke-5 sektor tersebut adalah sector bisnis yang memang secara kapasitas bisnis cukup besar di Indonesia.
Jadi bisa dipastikan, ketika di dunia tahun 2023 negara berada dalam kondisi waspada resesi, maka Indonesia jika bisa mempertahankan momentum ekonomi yang ada di tahun 2022 akan bisa tetap memberikan pertumbuhan ekonomi yang positif, Kesemua itu harus di dukung dengan adanya satu kesatuan integrasi yang bisa menjadikan kondisi ini sebuah ekosistem logistic nasional demi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang di dukung dengan perkembangan yang cukup signifikan dari sector logistic secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar