Selasa, 04 Oktober 2022

Potensi Produk Makanan Ekspor Indonesia & Dukungan RCEP di Pasar Internasional

 

Kemampuan Indonesia menjadi salah satu anggota dari RCEP dunia memang cukup memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah, karena pada akhirnya produk makanan dan minuman Indonesia cukup di kenal dan terkenal di seluruh dunia.  Kini setidaknya ada 3 makanan dari Indonesia yang menjadi favorit di kalangan negara anggota RCEP.



                                                           sumber : KDEI Taipei 

 

Indonesia sebagai negara dengan keunggulan produk makanan dan minuman khasnya, pada akhirnya memang menjadi salah satu daya Tarik tersendiri bagi dunia. Tidak saja karena produk makanan dan minuman Indonesia yang memiliki cita rasa khas  nusantara. Tetapi juga karena produk makanan dan minuman Indonesia memiliki kelebihan cita rasa bumbu yang berasal dari rempah-rempah nusantara.

 

Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat Indonesia sebagai salah satu anggota dalam RCEP selain tentunya negara seperti: Australia, India, China, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru. Menjadikan negara-negara tersebut target ekspor untuk produk-produk makanan dan minuman Indonesia. Karena selain mereka adalah juga berada di benua yang berbeda seperti  benua Asia ( China, Jepang, Korea Selatan, India ), benua Australia ( Australia ) dan Oceania ( negara Selandia Baru ).

 

Peran RCEP dalam Mendukung Pengembangan Produk Makanan Unggulan Ekspor Indonesia

 

Ada beberapa keuntungan yang secara langsung dan tidak langsung di dapat dari Indonesia dengan menjadi anggota RCEP seperti misalnya :

 

1.      Negara-negara anggota RCEP menjadi potensi market yang cukup dominan untuk produk makanan dan minuman dalam skala  ekspor. Sehingga hal itu bisa menjadi trigger dalam peningkatan pendapatan negara dari sector produk ekspor.

2.      Berdasarkan kompetensi yang ada di negara-negara anggota RCEP, terbukti bahwa industry makanan dan minuman berada pada kondisi Rising star diantara 10 Negara anggota lainnya.

3.      Beberapa factor yang cukup mendukung keberadaan produk ekspor makanan dan minuman Indonesia adalah : jarak ekonomi antara negara anggota, GDP riil  per kapita dari anggota RCEP, harga ekspor yang cukup kompetitip dan yang paling penting adalah masalah keterbukaan perdagangan  bebas dan tarif ekspor dari beberapa negara tsb.

 

Berdasarkan kondisi itulah, maka saat ini setidaknya ada 3 produk makanan dan minuman yang menjadi produk ekspor favorit untuk Indonesia.  Seperti misalnya Produk Udang Kemasan, Kopi Instan dan Makanan serta Minuman olahannya.  Untuk produk Udang kemasan misalnya dominasi produk ini masih berada di Kawasan negara Asia, Eropa dan USA. Dengan beberapa nama negaranya seperti : Jepang, Hongkong, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Belgia, Italia dan lain-lainnya. Itulah memang  beberapa  keuntungan yang akan bisa di dapatkan Ketika Indonesia masuk dalam kategori anggota/pengurus untuk sebuah produk yang menjadi target utama ekspor di Indonesia.

 

 

4 Hal Penting yang Menjadikan  Produk Makanan dan Minuman Indinesia Bersaing cukup Bagus.




 

Minimal ada 4 hal yang menjadi pertimbangan pelaku bisnis Ketika dirinya ingin menjadi eksportir makanan khas dari Indonesia. Dimana ke-4 jenis data dan informasi yang harus di sajikan dan menjadi daya Tarik bagi pembeli dari luar negeri : (a) Informasi yang berhubungan dengan nilai gizi dari makanan yang hendak di pasarkan, sehingga beberapa informasi yang berhubungan dengan kandungan gizi terhadap makanan yang harus di sertakan adalah tentang kandungan  lemak dari makanan tersebut, kandungan lemak total, termasuk informasi soal lemak jenuh, lemak trans, kandungan kolesterol juga termasuk kandungan yang berupa protein, karbohidrat, natrium, gola (glukosa), kalium dan multivitamin lainnya (b) Informasi yang berhubungan dengan kualitas dari produk  yang kita ekspor. Karena dari informasi soal kualitas produk itulah pembeli luar negeri akan tahu seperti apa kualitas dari produk yang bersangkutan (c) Data dan informasi yang berhubungan dengan tanggal kadaluarsa produk yang akan di kirimkan.

 

(d) Hal lain yang mesti menjadi perhatian bagi pelaku bisnis yang tertarik untuk bisa melakukan ekspor adalah seperti : (1) Produk yang bersangkutan harus terkait dengan barcode resmi ( ini menjadi penting mengingat semua produk yang di pasarkan dengan mekanisme ekspor akan di data menggunakan pendataan yang bersifat digital (2) Produk yang berhubungan dengan kemasan produk. Jika di mungkinkan buatlah kemasan yang menarik dan bersifat komunikatif sehingga memudahkan konsumen luar negeri menyukai kemasan produk tersebut (3) masalah desain kemasan ada baiknya harus telah di lindungi HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) (4) kondisi produk yang sebaiknya sudah memiliki label Halal, karena untuk beberapa konsumen di luar negeri yang berasal dari negara muslim sudah pasti akan memperhatikan  label halal tersebut (5)Dan yang terakhir  yang mesti menjadi perhatian pelaku bisnis UMKM yang berkeinginan  untuk bisa mengekspor  produk  makanan dan minuman adalah sudah mendapatkan ijin edar dari BPOM sesuai dengan ketentuan  yang sudah di tetapkan.

 

Sekadar info, beberapa hal yang telah di jelaskan diatas memang penting bagi pelaku bisnis UMKM yang ingin melebarkan marketnya ke luar negeri (ekspor). Dimana untuk tujuan ini Abang Express  salah satu perusahaan yang focus dalam industry logistics yang bertujuan ekspor akan berusaha membantu para pelaku bisnis UMKM yang akan melakukan ekspor produk.

 

Itulah menariknya  market produk ekspor untuk makanan dan minuman yang saat ini saat ini cukup banyak di minati oleh masyarakat luar negeri. Dimana dengan melihat kondisi yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya Indonesia sebagai negara yang kayak akan keberagaman sumber daya alam dan budaya akan bisa menjadi salah satu negara  pengekspor produk makanan dan minuman  unggul yang ada di dunia.

 

 

 

Senin, 03 Oktober 2022

Produk Hortikultura Indonesia, “ Siap Merajai Produk Ekspor di Manca Negara “

 

Indonesia terkenal sebagai negara agraris itu tidak bisa di elakan lagi, semua negara tahu kondisi tersebut. Tinggal bagaimana dengan kemampuan tersebut Indonesia pada akhirnya bisa menjadi salah satu negara eksportir utama produk hortikultura di dunia.





 

Semua hal yang telah di jelaskan diatas memang pantas menjadi satu motivasi bersama. Tidak saja pelaku dalam bisnis pertanian dan perkebunan yang ada di Indonesia, tetapi juga menjadi perhatian Kementerian terkait yang memang focus dalam pengembangan bidang pertanian, perkebunan dan perdagangan. Sehingga jika saat ini Indonesia belum menjadi negara eksportir utama  untuk produk-produk hortikultura maka ke depan  ini akan bisa menjadi satu trigger agar Indonesia bisa menjadi salah satu negara tersebut.

 

Peningkatan Tren Ekspor  Produk Holtikultura Indonesia dalam tahun 2022

 

Melihat besarnya potensi yang di miliki Indonesia dalam pengembangan produk holtikultura, maka kita bisa melihat tren pengembangan ekspor untuk produk holtikultura yang ada di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir:

 

1.      Berdasarkan data terakhir periode Q4-2021, sector sub sector holtikultura menunjukkan kinerja yang memperlihatkan adanya kenaikan. Dimana secara (yoy) ada kenaikan sebesar 3,80 pada Q4-2021 dibandingkan dengan kondisi yang sama tahun sebelumnya.  Yang menarik lagi adalah, bahwa peningkatan ini merupakan posisi tertinggi jika kita coba membandingkan produk dari tanaman pangan, produk perkebunan, produk peternakan  hingga produk jasa pertanian lainnya. Sehingga berdasarkan kondisi itulah,  hingga pada akhirnya  Pemerintah Pusat mendorong percepatan dari program Pengembangan Kawasan Hortikultura yang Berorientasi Ekspor.

2.      Pengembangan Kawasan Hortikultura yang Berorientasi Ekspor tersebut memang bukan semata tugas pemerintah semata. Tetapi memang perlu adanya integrasi dari semua pihak yang tergabung dalam ekosistem Kawasan hortikultura agar keberadaanya bisa  lebih optimal. Dimana Kerjasama tersebut bisa di lakukan bersama Kementerian Perekonomian, Pelaku Bisnis Swasta, serta para petani yang mengembangkan produk hortikultura.

3.      Dalam catatan produksi holtikultura Indonesia, tahun 2019 produksi sayuran Indonesia cukup meningkat disbanding tahun 2018 sekitar 3% sehingga produksinya mencapai 13.418.424 ton.  Dimana untuk jenis produk holtikulturanya sendiri pada tahun 2018/2019 di dominasi oleh beberapa produk seperti produk Bawang Merah : 1.580.243  ton, produk Kubis : 1.407.903  ton, produk Kentang : 1.314.654 ton dan produk Cabai Rawit : 1.374.215 ton.

4.      Tidak jauh beda dengan produksi buah-buahan, untuk tahun 2019 justru kenaikannya lebih besar dibandingkan dengan produk sayuran. Dimana terjadi kenaikan sekitar 5% dibandingkan  tahun 2018. Sehingga deskripsi   yang bisa di jelaskan  untuk produk buah -buahan adalah seperti berikut : total produksi buah-buahan tahun 2019 : 22.517.638 ton dengan dominasi buah-buahan yang ada seperti buah Pisang : 7.280.659 ton, buah Mangga : 2.808.936 ton, buah Jeruk Siem : 2.444.516 ton dan buah Nanas : 2.196.456 ton serta buah Durian : 1.169.802 ton.

 

Berdasarkan  tren yang terjadi dalam bisnis produk holtikultura itulah pada akhirnya Pemerintah melihat bahwa perlu adanya satu gebrakan bersama dari Pemerintah agar produk holtikultura ini bisa menjadi salah satu produk eskpor unggulan bagi Indonesia saat ini dan kedepan. Karena jika bisa ini di jalankan, bukan tidak mungkin potensi Indonesia sebagai salah satu eksportir produk terbesar untuk produk holtikultura  (produk sayuran dan buah-buahan) Indonesia bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.

 

Potensi Ekspor Unggulan Produk Holtikultura Indonesia tahun 2022

 

Bicara soal potensi ekspor maka kita bicara soal data dan tren terkini yang ada pada ekspor produk holtikultura yang ada di Indonesia.  Dimana kita bisa lihat beberapa update data terkini terkait peningkatan nilai ekspor produk holtikultura yang ada di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir :




 

1.      Berdasarkan data yang bisa kita lihat, untuk tahun 2020 saja ekspor produk holtikultura Indonesia sudah mencapai USD 645,48 juta, terjadi peningkatan disbanding tahun 2019 sekitar 37,75%. Sementara untuk ekspor buah-buahannya sendiri tahun 2020, juga mengalami kenaikan yang cukup baik sekitar 30,31% dibandingkan tahun 2019 yaitu berada di angka USD 389,9 juta.

2.      Terkait program yang di kembangkan oleh Kementerian Bidang Perekonomian yaitu progam Pengembangan Holtikultura Berorientasi Ekspor. Maka saat ini progressnya sudah cukup baik yaitu hingga saat  ini sudah berjalan di 7 ( tujuh ) lokasi Kawasan yang ada di Indonesia. Dimana ke-7 lokasi tersebut adalah di Kabupaten Jembrana ( Propinsi Bali), ada juga lokasi yang ada di Propinsi Lampung (Kabupaten Tanggamus). Untuk lokasi yang ada di Jawa Timur pemerintah juga mengembangkan 3 lokasi yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Bondowoso. Dua lokasi lainnya adalah Kabupaten yang ada di Propinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Garut dan Kabupaten Bener Meriah yang ada di Propinsi Aceh.

3.      Pengembangan ekosistemnya sendiri dari mulai tahun 2017 -2019 kondisinya  untuk produk komuditas Pisang yang saat ini di kembangkan pada lokasi Kabupaten Tanggamus sudah melakukan kerjasam atau bermitra dengan 862 petani dengan total lahan  yang sudah di kembangkan  sekitar 432,49 Ha.

 

Itulah potensi yang bisa di kembangkan oleh Indonesia dengan adanya ekosistem produk holtikultura yang sedang di kembangkan oleh Indonesia.  Yang menarik justru tidak saja potensi lahannya saja dengan 7 lokasi perkebunan yang menjadi concern pemerintah. Tetapi ternyata ekosistem pendukungnya sendiri untuk tujuan ekspor telah berkembang secara langsung.  Dimana salah satu factor pendukung yang bisa menjadi trigger pengembangan produk ekspor untuk sayuran dan buah-buahan adalah terciptanya satu platform rantai pasok yang menggabungkan beberapa pemain seperti: Digital distribusi utama, Kios petani yang memang mengembangkan produk holtikultura serta Petani yang berhubungan langsung dengan produksi produk holtikultura di 7 lokasi yang telah di tentukan oleh pemerintah.  Serta tidak lupa adalah peran para pemain logistic yang berorientasi ekspor untuk mendukung pengiriman produk holtikultura ke luar negeri.

 

Abang Express sebagai salah satu komponen dalam ekosistem produk holtikultura yang ada di Indonesia mencoba untuk konsisten dalam memberikan kontribusi bagi pelaku bisnis produk holtikultura. Dimana dengan konsistensinya dalam bisnis pengiriman produk ke luar negeri (sebagai logistic yang memberikan jasa pengiriman barang ekspor) akan bisa menjadi salah satu pelaku bisnis logistic yang bisa menjadi media pendukung agar produk holtikultura Indonesia bisa semakin di kenal di Kawasan manca negara.

 

 

 

Selasa, 27 September 2022

Tren Ekspor Produk Elektronik Indonesia dalam Perspektif Produk Unggulan Ekspor Indonesia

 

Besarnya potensi bisnis ekspor yang di lakukan Indonesia memang bukan semata karena Indonesia saat ini menjadi salah satu eksportir terbesar di dunia. Tetapi hal itu juga dikarenakan Indonesia mampu memberikan pilihan jenis produk ekspor yang diminati oleh masyarakat dunia. Itulah yang menjadi dasar kenapa pada akhirnya Indonesia mampu meningkatkan ekspor produk elektronik  ke manca negara.

 


Jika saat ini di katakan bahwa Indonesia adalah negara konsumtif untuk produk-produk elektronik. Ternyata kondisi seperti itu tidak selamanya benar, karena saat ini Indonesia sudah bisa menjadi salah satu eksportir untuk produk – produk elektronik ke beberapa negara di dunia.  Bukan sekadar produk elektronik tetapi banyak varian produk elektronik yang sudah bisa di ekspor dari Indonesia. 

 Kondisi itulah yang pada akhirnya menjadi satu dasar kenapa pada akhirnya saat ini beberapa produk elektronik yang ada di Indonesia menjadi produk unggulan untuk Indonesia. Hal itu bisa di lihat dari beberapa kondisi terkini tren ekspor Indonesia hingga memasuki semester ke-2 tahun 2022.

 Tren Kenaikan Nilai Ekspor Indonesia hingga Semester ke-2 tahun 2022

 


Melihat kondisi yang ada hingga saat ini dan berdasarkan data dan informasi yang bisa kita dapatkan.  Maka untuk mempermudah penjelasan dari besarnya potensi bisnis ekspor yang bisa di lakukan oleh Indonesia kita bisa menjelaskannya seperti berikut :

 

1.    Secara significant kita bisa jelaskan bahwa nilai ekspor Indonesia hingga Agustus 2022 kondisinya sudah berada di level US$27,91 miliar. Nilainya mengalami kenaikan dari tahun 2021 dengan angka prosentase 30,15 persen.      Sedangkan untuk ekspor nonmigasnya sendiri hingga Agustus 2022 berada pada level US$26,19 miliar.  Nilai ini mengalami kenaikan di bandingkan  Agustus 2021 sebesar 28,39 persen.

3.      Berdasarkan kondisi yang ada saat ini hingga memasuki Semester ke-2 ( Januari – Agustus 2022 ) nilainya sudah mencapai US$194,60 miliar dan nilai ini adalah naik sebesar 35,42 persen. Sedangkan untuk total ekspor non migasnya nilainya berada pada posisi US$138,73 miliar dan naik dari tahun 2021 sebesar 35,24 persen. Untuk jenis produknya sendiri, yang mengalami peningkatan terbesar adalah ekspor nonmigas yang bisa naik sebesar US$904,7 juta untuk produk yang berasal dari komoditas produk yang berasal dari lemak dan minyak hewan/nabati.

 

Tren Bisnis Ekspor Produk Elektronik dari Indonesia ke Manca Negara

 

Dengan melihat situasi dan kondisi yang ada  berdasarkan tren ekspor produk elektronik yang berasal dari  Indonesia, maka kita bisa menjelaskan bahwa saat ini dan kedepan konsep pengembangan bisnis elektronik di Indonesia memang tidak hanya memasok pasar domestik tetapi juga melayani pasar  ekspor. Dimana kondisi tersebut bisa menjadi satu peluang bagus  bagi  para produsen produk elektronik yang terbiasa untuk mengoptimalkan kualitas produk yang mereka produksi.

 

  

Berdasarkan kondisi itulah, pada akhirnya memang kita mesti melihat saat ini dan  kedepan jenis produk elektronik apa saja yang memang layak untuk di jadikan unggulan produk ekspor Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari tren  yang terjadi saat  ini ketika kita bicara soal tren produk elektronik yang saat  ini sering di ekspor oleh pelaku bisnis Indonesia. Nah untuk melihat situasi dan kondisi yang ada pada produk elektronik Indonesia, maka kita bisa melihatnya dari beberapa data dan informasi berikut ini :

 

1.      Secara kumulatif nilai ekspor produk elektronik rumah tangga (household product) Indonesia  terus mengalami peningkatan. Dimana di tahun 2021 nilainya berada di level USD1,8 miliar periode  Januari-September 2021. Kondisi ini menunjukan tingkat kenaikan yang cukup tinggi hingga mencapai 98% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

2.      Variasi jenis produk elektronik seperti Air Purifier, AC hingga produk Mesin Cuci juga sudah mulai di ekspor dari Indonesia. Dimana deskripsinya untuk produk Air Purifier ke Amerika Serikat, sedangkan untuk produk Mesin Cuci ke Nigeria. Sementara  untuk produk AC Indonesia juga di jadikan basis produksi dari salah satu perusahaan yang akan masuk kepasar ekspor di kawasan Asean.

3.      Pasar produk elektronik yang berupa AC Portable di kembangkan oleh salah satu produsen produk elektronik Indonesia yang akan memasarkan produknya ke Amerika Serikat.  Hal ini cukup menarik karena selama ini Amerika Serikat banyak di pasok untuk AC Portable dari Cina.

4.      Kebijakan yang di berikan oleh Pemerintah Indonesia  dari Kementerian Perindustrian jelas memberikan dukungan positif bagi perkembangan bisnis produk elektronik di Indonesia. Karena berdasarkan hal itulah maka sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh Direktur Jenderal Industri  Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Dimana berdasarkan  data dan informasi yang mereka dapatkan untuk mendukung berkembangnya produk elektronik untuk ekspor maka di  tahun 2022-2024 pemerintah akan menargetkan beberapa kebijakan yang berhubungan dengan perkembangan produksi elektronik di dalam negeri. Dimana  untuk produk seperti SMT Process, Industrial Mechanical Design, Industrial Casing, Industrial Baterai, Produk Casis Molding  Design hingga Industrial Antena akan bisa lebih banyak di produksi di Indonesia.

 

Berdasarkan kondisi yang ada itulah, memang pada akhirnya perlu di buat satu ekosistem ekspor yang akan bisa meningkatkan aktivitas ekspor yang ada di Indonesia.  Dimana  dalam ekosistem tersebut tidak saja pemerintah selaku pembuat kebijakan dan asosiasi produk yang akan menaungi para produsen elektronik yang ada di Indonesia. Tetapi perlu juga dukungan dari pelaku bisnis logistik yang ada di Indonesia. Nah salah satu pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem  tersebut adalah Abang Express yang komit  untuk mendukung pelaku bisnis dalam urusan ekspor. Sehingga di harapkan dengan adanya komitmen dari stage holder yang ada dalam ekosistem ekspor tersebutlah maka kedepan pengembangan dan perkembangan potensi produk ekspor  produk elektronik yang ada di Indonesia semakin besar marketnya di manca negara.

 

 

 

 

 

 

Senin, 26 September 2022

14 Negara Tujuan Ekspor Indonesia dan Potensi Bisnis Ekspornya

 

Setiap negara yang focus bisnisnya adalah ekspor, sudah pasti keberadaan negara-negara tujuan ekspor menjadi satu target market yang mesti di jalankan secara benar. Kenapa, karena tanpa adanya negara yang menjadi tujuan ekspor mustahil sebuah negara akan bisa mengoptimalkan potensi ekspor yang dimilikinya. Seperti juga Indonesia, sebagai salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Salah satu focus utamanya adalah ekspor ke negara di Kawasan Asia.




Bicara soal negara tujuan ekspor maka yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kita sebagai sebuah negara eksportir memahami dan menganalisa beberapa potensi yang mungkin bisa di Kembangkan dari negara tujuan ekpsor tersebut. Bukan saja potensi yang bersifat sementara tetapi potensi yang akan menjadi satu potensi unggulan dari sebuah negara tujuan ekspor secara jangka Panjang.

Seperti juga Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang begitu besarnya tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengembangkan pasar ekspornya menjadi satu potensi bisnis yang cukup besar. Karena hal itu di dukung dengan beberapa kondisi yang di miliki Indonesia:

1.      Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga beragam  variasi produk yang di miliki Indonesia bisa menjadi potensi ekspor yang cukup besar di masa kini dan mendatang.

2.      Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang tersebar di seluruh nusantara.  Dengan besarnya suku dan budaya yang ada di Indonesia, maka itu bisa menjadi potensi bisnis ekspor dalam hal produk kerajinan dan kreatif.

3.      Indonesia dengan besarnya potensi yang dimiliki dalam hal keanekaragama budaya dan adat istiadat maka hal itu bisa membuat Indonesia kaya akan beragam jenis makanan khas yang ada di seluruh nusantara.

Berdasarkan kondisi itulah, maka tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengekspor terbesar di dunia.  Sekadar info, untuk saat  ini Indonesia sudah melakukan banyak ekspor ke beberapa negara. Dimana salah satu tujuan ekspor Indonesia adalah negara di Kawasan Asia.

Negara di Kawasan Asia dengan Target Ekspor Terbesar sepanjang Tahun

Untuk mempermudah penjelasan yang berhubungan dengan potensi ekspor Indonesia ke beberapa negara di Kawasan Asia. Maka bersama  ini kami mencoba memberikan satu gambaran performance ekspor Indonesia di Kawasan Asia  antara  tahun 2020-2021 :




Dengan memperhatikan beberapa data dan informasi yang terjadi di antara tahun 2020 dan 2021, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa potensi ekspor Indonesia semakin hari semakin bisa meningkat. Hal itu didasarkan pada satu kondisi  bahwa di tahun 2020-2021 saja angka ekspor Indonesia dalam kondisi negara yang masih covid memperlihatkan peningkatan nilai ekspor yang lumayan tinggi.




 Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa besarnya potensi ekspor mesti di dukung dengan adanya integrasi dari ekosistem ekspor yang ada di Indonesia. Tidak dukungan dari Pemerintah yang berupa kebijakan ekspornya sendiri, tetapi juga dukungan dari stage holder yang ada di industri ekspor Indonesia. Ambil contoh adalah bisnis yang bergerak di industry logistic.  Bisnis di sector ini jelas  akan  menjadi sector pendukung terhadap aktivitas ekspor yang ada di Indonesia. Seperti yang di lakukan oleh Abang Express, sebuah entitas bisnis logistic yang sejak awal memiliki visi dan misi untuk mendukung ekspor para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia.

 Kondisi seperti ini memang harus terus di kembangkan, agar potensi ekspor yang ada di Indonesia tiap tahun akan semakin meningkat nilainya. Karena mustahil hal itu bisa di dapat hanya karena dukungan dari pemerintah semata. Dukungan dari pelaku bisnisnya sendiri harus menjadi satu kesatuan dukungan yang akan membuat bisnis ekspor Indonesia menjadi salah satu potensi bisnis yang bermuara  pada peningkatan keuntungan pemerintah secara keseluruhan




Jumat, 23 September 2022

Indonesia : Dengan 3 Kategori Produk Unggulan/Potensialnya saatnya “Merajai” Pasar Dunia

 

Bicara soal ekspor adalah kita bicara soal bagaimana sebuah produk dalam negeri mampu di jual dengan value yang lebih tinggi di pasar ekspor. Dimana untuk value tersebut, biasanya memang di sesuaikan dengan keinginan dan permintaan dari pasar luar negeri serta kemampuan Indonesia dalam memenuhi permintaan produk dari pasar luar negeri tersebut. Itulah sebabnya, dengan melihat potensi yang bisa di lakukan Indonesia, sangat wajar jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi salah satu negara eksportir terbesar di dunia.

  

                                                            sumber : suara surabaya 

Ada banyak factor yang pada akhirnya menjadi satu trigger yang membuat Indonesia mampu menjadi salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Pertama sudah pasti dengan melihat besarnya SDA (Sumber Daya Alam) yang di miliki Indonesia. Sehingga Indonesia kaya akan beragam jenis produk yang berasal dari bahan baku sumber daya alam Indonesia. Kedua kondisi Indonesia yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya. Pada akhirnya dari sanalah akan lahir produk-produk yang secara seni dan nilai budaya diminati oleh masyarakat luar negeri. Ketiga sudah pasti karena produk-produk ekspor yang saat ini menjadi unggulan Indonesia, mayoritas adalah produk yang di hasilkan bukan dari pabrik atau industry modern tetapi masih bersifat konvensional. Sehingga berdasarkan kondisi itulah harga produk ekspor Indonesia masih sangat bisa bersaing dengan produk luar negeri.

 

Ragam dan Variasi Produk Ekspor Unggulan Indonesia di Manca Negara

Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan dan menjelaskan produk apa saja yang menjadi unggulan produk ekspor Indonesia hingga tahun 2022. Secara spesifikasi produk kita bisa menjelaskannya berdasarkan 3 kategori produk yang di maksud:

1.      Kategori Produk yang masuk dalam 10 Produk Utama Ekspor Indonesia.

Kenapa di sebut produk utama, karena memang hingga saat ini produk-produk inilah yang menjadi primadona atau produk unggulan yang merajai produk ekspor Indonesia. Sebanyak 10 produk dari begitu banyak produk ekspor unggulan yang berasal dari Indonesia adalah seperti berikut : Produk-produk seperti Udang, Kopi, Minyak Kelapa Sawit, Kakao, Karet & Produk Karet, TPT, Alas Kaki, Elektronika, Komponen Kendaraan Bermotor, Furniture.

2.      Kategori Produk yang masuk dalam 10 Produk Potensial Indonesia

Disamping produk unggulan ekspor Indonesia, kita juga masih memiliki 10 produk unggulan yang akan bisa menjadi produk potensial yang bisa di kembangkan secara jangka Panjang. Dimana ke-10 produk yang masuk kategori produk potensial tersebut bisa di jelaskan seperti: Produk-produk seperti Kerajinan,Produk Perikanan, Obat-obatan Herbal, Produk Kulit, Makanan Kemasan, Perhiasan, Minyak Nabati, Rempah-rempah. Alat tulis non Kertas, Peralatan Medis.

3.      Kategori Produk yang masuk dalam 3 Kategori Produk Jasa Utama Indonesia


                                                    sumber : indotrading news

Menariknya kategori yang ada dalam sector bisnis atau kategori produk jasa ini adalah produk-produk yang masuk dalam pengembangan industry atau ekonomi kreatif Indonesia. Jadi bisa di katakan bahwa kedepan ke-3 produk ini bisa menjadi produk unggulan atau produk potensial ekspor Indonesia. Diantara ke-3 jenis produk jasa itu adalah beragam jenis produk Teknologi Informasi : Jasa web Design, Animasi, Desain Grafis, MIS, dll), Produk yang masuk dalam kategori produk Jasa Tenaga Kerja terampil bidang: Pariwisata, Tradisional Spa, Cultural (franchise) dan yang terakhir adalah produk yang masuk dalam kategori Produk Desain seperti misalnya : Desain Kreatif, Seni, Arsitektur, Konstruksi, Desain Interior.

Kesemua produk tersebut memang menjadi satu peluang dan tantangan bagi Indonesia jika ingin bisa meraih peluang ekspor yang ada di depan mata kita. Kenapa, karena sekalipun  sudah ada di depan mata kita, pada saat kita tidak bisa mengoptimalkan potensi yang ada sudah pasti peluang tersebut akan terlewat begitu saja.

Lain hal-nya jika Indonesia melalui Pemerintah Pusat dan Kementerian terkait yang menaungi ke-3 kategori produk unggulan, produk potensial dan produk industry kreatif secara pasti dan berkelanjutan concern dalam pengembangan ke-3 kategori tersebut, Sehingga pasar ekspor dari ke-3 kategori produk tersebut akan semakin meningkat.

Di mana salah satu concern yang mesti terus di jalankan adalah terbentuknya ekosistem ekspor yang akan menjadikan ke-3 katagori produk tersebut semakin lebih berkualitas dan semakin luas distribusinya di manca negara. Salah satu concern untuk pendistribusian produk tersebut adalah ekosistem industry logistic Indonesia.  ABANG EXPRESS sebagai salah satu ekosistem dan entitas yang berada dalam industry logistic dan memiliki visi dan misi untuk mengembangkan potensi bisnis para pelaku UMKM, pada akhirnya memang harus care dan concern dalam mendukung pelaku bisnis UMKM tidak saja terkait  kelancaran ekspor tetapi juga  pengembangan bisnis dari para pelaku bisnis  UMKM.

Itulah salah satu hal mendasar yang mesti menjadi perhatian semua pihak yang ada dalam stage holder bisnis ekspor di Indonesia.  Tidak saja produknya yang harus berkualitas dengan konsistensi pelalu UMKM nya yang semakin peduli dengan kualitas produk untuk konsumsi ekspornya. Tetapi juga sector industry logistic yang akan menghantarkan produk hasil kreasi para UMKM tersebut agar bisa sampai kepada masyarakat dunia yang mencintai produk Indonesia.

 

 

 

Kamis, 22 September 2022

Potensi Produk Makanan Ekspor Indonesia & Dukungan RCEP di Pasar Internasional

 

Kemampuan Indonesia menjadi salah satu anggota dari RCEP dunia memang cukup memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah, karena pada akhirnya produk makanan dan minuman Indonesia cukup di kenal dan terkenal di seluruh dunia.  Kini setidaknya ada 3 makanan dari Indonesia yang menjadi favorit di kalangan negara anggota RCEP.


 

Indonesia sebagai negara dengan keunggulan produk makanan dan minuman khasnya, pada akhirnya memang menjadi salah satu daya Tarik tersendiri bagi dunia. Tidak saja karena produk makanan dan minuman Indonesia yang memiliki cita rasa khas  nusantara. Tetapi juga karena produk makanan dan minuman Indonesia memiliki kelebihan cita rasa bumbu yang berasal dari rempah-rempah nusantara.

 

Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat Indonesia sebagai salah satu anggota dalam RCEP selain tentunya negara seperti: Australia, India, China, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru. Menjadikan negara-negara tersebut target ekspor untuk produk-produk makanan dan minuman Indonesia. Karena selain mereka adalah juga berada di benua yang berbeda seperti  benua Asia ( China, Jepang, Korea Selatan, India ), benua Australia ( Australia ) dan Oceania ( negara Selandia Baru ).

 

Peran RCEP dalam Mendukung Pengembangan Produk Makanan Unggulan Ekspor Indonesia




 

Ada beberapa keuntungan yang secara langsung dan tidak langsung di dapat dari Indonesia dengan menjadi anggota RCEP seperti misalnya :

 

1.      Negara-negara anggota RCEP menjadi potensi market yang cukup dominan untuk produk makanan dan minuman dalam skala  ekspor. Sehingga hal itu bisa menjadi trigger dalam peningkatan pendapatan negara dari sector produk ekspor.

2.      Berdasarkan kompetensi yang ada di negara-negara anggota RCEP, terbukti bahwa industry makanan dan minuman berada pada kondisi Rising star diantara 10 Negara anggota lainnya.

3.      Beberapa factor yang cukup mendukung keberadaan produk ekspor makanan dan minuman Indonesia adalah : jarak ekonomi antara negara anggota, GDP riil  per kapita dari anggota RCEP, harga ekspor yang cukup kompetitip dan yang paling penting adalah masalah keterbukaan perdagangan  bebas dan tarif ekspor dari beberapa negara tsb.

 

Berdasarkan kondisi itulah, maka saat ini setidaknya ada 3 produk makanan dan minuman yang menjadi produk ekspor favorit untuk Indonesia.  Seperti misalnya Produk Udang Kemasan, Kopi Instan dan Makanan serta Minuman olahannya.  Untuk produk Udang kemasan misalnya dominasi produk ini masih berada di Kawasan negara Asia, Eropa dan USA. Dengan beberapa nama negaranya seperti : Jepang, Hongkong, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Belgia, Italia dan lain-lainnya. Itulah memang  beberapa  keuntungan yang akan bisa di dapatkan Ketika Indonesia masuk dalam kategori anggota/pengurus untuk sebuah produk yang menjadi target utama ekspor di Indonesia.

 

  

4 Hal Penting yang Menjadikan  Produk Makanan dan Minuman Indinesia Bersaing cukup Bagus.




 

Minimal ada 4 hal yang menjadi pertimbangan pelaku bisnis Ketika dirinya ingin menjadi eksportir makanan khas dari Indonesia. Dimana ke-4 jenis data dan informasi yang harus di sajikan dan menjadi daya Tarik bagi pembeli dari luar negeri : (a) Informasi yang berhubungan dengan nilai gizi dari makanan yang hendak di pasarkan, sehingga beberapa informasi yang berhubungan dengan kandungan gizi terhadap makanan yang harus di sertakan adalah tentang kandungan  lemak dari makanan tersebut, kandungan lemak total, termasuk informasi soal lemak jenuh, lemak trans, kandungan kolesterol juga termasuk kandungan yang berupa protein, karbohidrat, natrium, gola (glukosa), kalium dan multivitamin lainnya (b) Informasi yang berhubungan dengan kualitas dari produk  yang kita ekspor. Karena dari informasi soal kualitas produk itulah pembeli luar negeri akan tahu seperti apa kualitas dari produk yang bersangkutan (c) Data dan informasi yang berhubungan dengan tanggal kadaluarsa produk yang akan di kirimkan.

 

(d) Hal lain yang mesti menjadi perhatian bagi pelaku bisnis yang tertarik untuk bisa melakukan ekspor adalah seperti : (1) Produk yang bersangkutan harus terkait dengan barcode resmi ( ini menjadi penting mengingat semua produk yang di pasarkan dengan mekanisme ekspor akan di data menggunakan pendataan yang bersifat digital (2) Produk yang berhubungan dengan kemasan produk. Jika di mungkinkan buatlah kemasan yang menarik dan bersifat komunikatif sehingga memudahkan konsumen luar negeri menyukai kemasan produk tersebut (3) masalah desain kemasan ada baiknya harus telah di lindungi HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) (4) kondisi produk yang sebaiknya sudah memiliki label Halal, karena untuk beberapa konsumen di luar negeri yang berasal dari negara muslim sudah pasti akan memperhatikan  label halal tersebut (5)Dan yang terakhir  yang mesti menjadi perhatian pelaku bisnis UMKM yang berkeinginan  untuk bisa mengekspor  produk  makanan dan minuman adalah sudah mendapatkan ijin edar dari BPOM sesuai dengan ketentuan  yang sudah di tetapkan.

 

Sekadar info, beberapa hal yang telah di jelaskan diatas memang penting bagi pelaku bisnis UMKM yang ingin melebarkan marketnya ke luar negeri (ekspor). Dimana untuk tujuan ini  ABANG EXPRESS  salah satu perusahaan yang focus dalam industry logistics yang bertujuan ekspor akan berusaha membantu para pelaku bisnis UMKM yang akan melakukan ekspor produk.

 

Itulah menariknya  market produk ekspor untuk makanan dan minuman yang saat ini saat ini cukup banyak di minati oleh masyarakat luar negeri. Dimana dengan melihat kondisi yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya Indonesia sebagai negara yang kayak akan keberagaman sumber daya alam dan budaya akan bisa menjadi salah satu negara  pengekspor produk makanan dan minuman  unggul yang ada di dunia.

 

 

Perspektif Overview National Logistics Ecosystem sebuah Potensi Bisnis

  Logistik menjadi salah satu sektor bisnis yang saat ini menjadi cukup penting. Kenapa, karena tidak ada satu jenis bisnispun yang mampu di...