Secara umum berdasarkan beberapa sumber kita bisa katakan bahwa Logistik adalah sebuah bisnis yang mencakup beberapa komponen didalamnya. Di mana integrasi informasi yang terdapat dalam sebuah bisnis logistic adalah transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistic serta aktivitas yang berhubungan dengan pemaketan produk.
sumber : www.sbm.itb.ac.id
Berdasarkan kondisi itulah, maka kita pastikan
bahwa dalam bisnis dan industri logistic maka kita bisa pastikan bahwa agar
industri ini bisa berjalan dengan baik harus ada satu kesatuan visi dan misi
diantara komponen yang ada dalam industri logistic. Sehingga bisa di katakan,
ketika salah satu komponen dalam industri tersebut tidak dalam kinerja
terbaiknya maka sudah bisa di pastikan bahwa industri logistic akan mengalami
atau mendapatkan kendala selama proses operasionalnya.
Memang untuk bisa melihat besarnya potensi bisnis
yang ada di industri logistic, kita hanya perlu melihatnya dari dua komponen
saja yaitu berdasarkan besarnya potensi permintaan ( demand ) yang ada dalam
satu periode tertentu serta seberapa besar pasokan ( supply) yang bisa di
sediakan dalam satu periode tersebut. Dengan melihat kondisi itulah, baru
sector transportasi yang menjadi bagian utama dari industri logistic bisa
bekerja dengan maksimal.
Tidak heran
jika pada saat pandemic covid beberapa tahun lalu, perkembangan bisnis dan
industri logistic berkembang cukup baik. Berdasarkan informasi yang di dapatkan
dari ALI (Asosiasi Logistik Indonesia), selama pandemic covid saja pertumbuhan
aktivitas pengiriman barang mampu meningkat sebesar 40%. Sekalipun pada saat
itu seperti yang disampaikan oleh ALI kenaikannya lebih banyak disumbangkan
oleh industri penunjang Kesehatan dari
mulai Farmasi, Alat Kesehatan dan tentu
saja Barang-Barang Konsumsi.
Melihat Besarnya Potensi Bisnis Logistik di tahun
2023 (Yang katanya akan Resesi )
sumber : viva
Jika kita mengacu pada dua komponen diatas terkait
perkembangan industri logistic di tahun 2023. Maka ada hal menarik yang bisa
kita jadikan acuan untuk melihat seberapa besar potensi bisnis yang ada pada
industry logistic:
1. Berdasarkan
data yang ada hingga Juni 2022 jumlah penduduk Indonesia berjumlah 275.361.267
jiwa. Dengan jumlah penduduk sekian besarnya maka sudah bisa kita pastikan
bahwa permintaan kebutuhan untuk
konsumsi seluruh rakyat Indonesia cukup besar.
2. Kita tahu
bahwa Indonesia adalah negara Kepulauan, sehingga bisa di katakan bahwa pasokan
komuditas yang ada di Indonesia juga tersebar di seluruh Indonesia. Ambil
contoh untuk produksi beras saja kita bisa lihat saat ini potensinya ada di
sekitar 10 propinsi di Indonesia ( seperti misalnya : Jawa Tengah berhasil
menghasilkan panen padi : 9.655.653 ton GKG ( setara 5.539.448 ton beras), Jawa
Timur dengan potensi 9.580.934 ton GKG (
setara 5.496.581 ton beras), Jawa Barat dengan potensi :9.084.957 ton GKG (
setara dengan 5.212.039 ton beras).
Serta beberapa potensi yang ada di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan,
Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Banten.
Berdasarkan kondisi itulah, maka perlu adanya jalur
distributor yang akan mengantarakan produk beras dari sumbernya kepada pengguna
( konsumen pengguna langsung beras). Sehingga jika kondisi ini bisa berjalan
dengan lancar, maka sudah bisa di pastikan bahwa jalur logistic di tahun 2023
akan bisa berjalan dengan lancar.
Antisipasi
Penguatan Potensi untuk Menunjang Bisnis Logistik tahun 2023
Meskipun secara
hitung-hitungan angka, kita berharap dengan tingginya jalur distribusi yang
mesti di jalankan oleh perusahaan jasa logistic yang ada di Indonesia
terjadinya resesi bagi industri logistic tidak akan terjadi. Namun di sisi lain, perlu adanya
satu perhatian khusus yang mesti menjadi perhatian bagi para pelaku industri
logistic yang ada di Indonesia. Bahwa kedepan industri logistic perlu juga
melakukan perkuatan atau penguatan dengan cara meningkatkan efisiensi logistic
yang berhubungan dengan rantai pasok dalam rangka mengurangi ketergantungan
pasokan yang berasal dari luar negeri.
Karena tidak bisa di
pungkiri, pertumbuhan industri logistic yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh
dua hal yaitu jalur distribusi yang ada di dalam negeri. Serta jalur distribusi
yang ada di manca negara atau luar negeri, sehingga aktivitas ekspor dan
impor bukan menjadi satu kendala ketika
terjadinya resesi di luar negeri. Hal itu didasarkan pada satu kondisi bahwa
jalur distribusi yang ada di dalam
negeri sudah mencukupi untuk
menghidupkan industri logistic di dalam negeri secara langsung.
Itulah sebabnya, dengan
besarnya potensi industri logistic yang ada di Indonesia tahun 2023 yang di
prediksi mencapai 156,1 miliar dollar Amerika Serikat. Pada akhirnya akan bisa
mencapai angka maksimal jika pada akhirnya terjadi integrasi dan sinkronisasi
proses aktivitas bisnis logistic yang
sudah terotomatisasi dan terintegrasi dalam satu sistem yang bernama Integrasi
System by Technology.
Kenapa by technology
karena kita semua tahu saat ini adalah zamannya Era Industri 4.0 dan kedepan
kita akan masuk ke era Society 5.0. Dalam kondisi seperti itu maka semua
aktivitas kita atau bisnis sudah harus
terintegrasi dengan sistem dan
technology. Kondisi itulah yang saat ini masih menjadi kendala dalam
pengembangan industri logistic di Indonesia. Berdasarkan data hingga saat ini
masih banyak pelaku bisnis logistic yang masih bekerja mengandalkan sistem
manual. Padahal dengan sistem manual efektivitasnya belum bisa berjalan secara
maksimal. Berbeda dengan sistem yang sudah terintegrasi secara sistem dan technology maka sudah bisa di pastikan bahwa
hasil yang akan di capai lebih baik. Karena semua hal sudah terintegrasi dalam satu kesatuan
sistem yang ada.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi salah satu acuan ketika
kita ingin industri logistic di dalam negeri benar-benar bisa menjadi kunci bagi terbentuknya sistem
dan integrasi bisnis logistic yang ada
di Indonesia. Karena kedepan memang sebuah kondisi yang tidak bisa di hindarkan
adalah bagaimana kita bisa mengubah ketergantungan jalur distribusi logistic
yang ada di luar negeri menjadi jalur distribusi yang dalam negeri. Sehingga
besarnya potensi bisnis industri logistic yang ada di dalam negeri benar-benar
bisa di andalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar