Senin, 21 November 2022

5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan Bisnis Para UMKM di Indonesia

 

Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.

  


Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak  terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia.  Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.

 Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

 


Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya  Pemerintah baik Pusat dan  Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:

 1.      Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.

2.      Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan  lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%.  Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.

3.      Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia.  Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.

 Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.

Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya  pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk  Domestik Bruto).

Minimal ada 5 hal yang saat  ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

  5 Dukungan Pemerintah Terhadap  Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

  


Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat  5  hal yang telah di programkan  oleh Pemerintah guna mendukung  pelaku bisnis UMKM di Indonesia :

 1.      Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.

Terkait dengan  masalah ini maka  hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal.   Sehingga hal itu di masukan dalam Undang  Undang  Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM  bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.

2.   2. Dukungan kedua adalah  upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Beberapa program yang  bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk  para pelaku bisnis  UMKM adalah :  (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP)  (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM  (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah  membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang  bernama  Lembaga Pengelola Dana Bergulir  ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan  yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif  Usaha Mikro yang ada di Indonesia.

3.     3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat  yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

Terkait dengan beberapa  hal yang berhubungan dengan KUR kita  bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan.  Yang menarik memang untuk program  ini biaya jasa (suku bunga  yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.

4.    4. Dukungan  Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal.  Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).

5.     5. Dukungan  Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara  Perluasan Ekspor  dari Produk Indonesia  melalui adanya program  Asean Online Sales Day ( AOSD).

Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan  secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.

 

Senin, 14 November 2022

5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan Bisnis Para UMKM di Indonesia

 

Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.

 


 Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak  terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia.  Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.

 Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

 


Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya  Pemerintah baik Pusat dan  Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:

 1. Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.

2.      2. Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan  lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%.  Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.

3.      3. Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia.  Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.

 Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.

 Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya  pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk  Domestik Bruto).

 Minimal ada 5 hal yang saat  ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

 

 5 Dukungan Pemerintah Terhadap  Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

 


 Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat  5  hal yang telah di programkan  oleh Pemerintah guna mendukung  pelaku bisnis UMKM di Indonesia :

 1.      1. Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.

Terkait dengan  masalah ini maka  hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal.   Sehingga hal itu di masukan dalam Undang  Undang  Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM  bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.

2.   2. Dukungan kedua adalah  upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Beberapa program yang  bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk  para pelaku bisnis  UMKM adalah :  (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP)  (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM  (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah  membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang  bernama  Lembaga Pengelola Dana Bergulir  ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan  yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif  Usaha Mikro yang ada di Indonesia.

3.    3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat  yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

Terkait dengan beberapa  hal yang berhubungan dengan KUR kita  bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan.  Yang menarik memang untuk program  ini biaya jasa (suku bunga  yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.

4.   4. Dukungan  Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal.  Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).

5.     5. Dukungan  Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara  Perluasan Ekspor  dari Produk Indonesia  melalui adanya program  Asean Online Sales Day ( AOSD).

Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan  secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.

 

Kamis, 10 November 2022

Negara di Kawasan Asia Tujuan Ekspor Indonesia & Potensi Bisnisnya

 

Setiap negara yang focus bisnisnya adalah ekspor, sudah pasti keberadaan negara-negara tujuan ekspor menjadi satu target market yang mesti di jalankan secara benar. Kenapa, karena tanpa adanya negara yang menjadi tujuan ekspor mustahil sebuah negara akan bisa mengoptimalkan potensi ekspor yang dimilikinya. Seperti juga Indonesia, sebagai salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Salah satu focus utamanya adalah ekspor ke negara di Kawasan Asia.



Bicara soal negara tujuan ekspor maka yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kita sebagai sebuah negara eksportir memahami dan menganalisa beberapa potensi yang mungkin bisa di Kembangkan dari negara tujuan ekpsor tersebut. Bukan saja potensi yang bersifat sementara tetapi potensi yang akan menjadi satu potensi unggulan dari sebuah negara tujuan ekspor secara jangka Panjang.

Seperti juga Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang begitu besarnya tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengembangkan pasar ekspornya menjadi satu potensi bisnis yang cukup besar. Karena hal itu di dukung dengan beberapa kondisi yang di miliki Indonesia:


1.     1.  Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga beragam  variasi produk yang di miliki Indonesia bisa menjadi potensi ekspor yang cukup besar di masa kini dan mendatang.

2.  2. Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang tersebar di seluruh nusantara.  Dengan besarnya suku dan budaya yang ada di Indonesia, maka itu bisa menjadi potensi bisnis ekspor dalam hal produk kerajinan dan kreatif.

3.  3. Indonesia dengan besarnya potensi yang dimiliki dalam hal keanekaragama budaya dan adat istiadat maka hal itu bisa membuat Indonesia kaya akan beragam jenis makanan khas yang ada di seluruh nusantara.

 Berdasarkan kondisi itulah, maka tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengekspor terbesar di dunia.  Sekadar info, untuk saat  ini Indonesia sudah melakukan banyak ekspor ke beberapa negara. Dimana salah satu tujuan ekspor Indonesia adalah negara di Kawasan Asia.

Negara di Kawasan Asia dengan Target Ekspor Terbesar sepanjang Tahun


Untuk mempermudah penjelasan yang berhubungan dengan potensi ekspor Indonesia ke beberapa negara di Kawasan Asia. Maka bersama  ini kami mencoba memberikan satu gambaran performance ekspor Indonesia di Kawasan Asia  antara  tahun 2020-2021 :

Dengan memperhatikan beberapa data dan informasi yang terjadi di antara tahun 2020 dan 2021, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa potensi ekspor Indonesia semakin hari semakin bisa meningkat. Hal itu didasarkan pada satu kondisi  bahwa di tahun 2020-2021 saja angka ekspor Indonesia dalam kondisi negara yang masih covid memperlihatkan peningkatan nilai ekspor yang lumayan tinggi.

 Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa besarnya potensi ekspor mesti di dukung dengan adanya integrasi dari ekosistem ekspor yang ada di Indonesia. Tidak dukungan dari Pemerintah yang berupa kebijakan ekspornya sendiri, tetapi juga dukungan dari stage holder yang ada di industri ekspor Indonesia. Ambil contoh adalah bisnis yang bergerak di industry logistic.  Bisnis di sector ini jelas  akan  menjadi sector pendukung terhadap aktivitas ekspor yang ada di Indonesia. Seperti yang di lakukan oleh Abang Express, sebuah entitas bisnis logistic yang sejak awal memiliki visi dan misi untuk mendukung ekspor para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia.

Kondisi seperti ini memang harus terus di kembangkan, agar potensi ekspor yang ada di Indonesia tiap tahun akan semakin meningkat nilainya. Karena mustahil hal itu bisa di dapat hanya karena dukungan dari pemerintah semata. Dukungan dari pelaku bisnisnya sendiri harus menjadi satu kesatuan dukungan yang akan membuat bisnis ekspor Indonesia menjadi salah satu potensi bisnis yang bermuara  pada peningkatan keuntungan pemerintah secara keseluruhan.

 


Minggu, 06 November 2022

Bisnis Logistik tahun 2023, Kebangkitan (VS) Keterpurukan Dunia Logistik

 Secara umum berdasarkan beberapa sumber kita bisa katakan bahwa Logistik adalah sebuah bisnis yang mencakup beberapa komponen didalamnya. Di mana integrasi informasi yang terdapat dalam sebuah bisnis logistic adalah transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistic serta aktivitas yang berhubungan dengan pemaketan produk.


                                                 sumber : www.sbm.itb.ac.id

Berdasarkan kondisi itulah, maka kita pastikan bahwa dalam bisnis dan industri logistic maka kita bisa pastikan bahwa agar industri ini bisa berjalan dengan baik harus ada satu kesatuan visi dan misi diantara komponen yang ada dalam industri logistic. Sehingga bisa di katakan, ketika salah satu komponen dalam industri tersebut tidak dalam kinerja terbaiknya maka sudah bisa di pastikan bahwa industri logistic akan mengalami atau mendapatkan kendala selama proses operasionalnya.

Memang untuk bisa melihat besarnya potensi bisnis yang ada di industri logistic, kita hanya perlu melihatnya dari dua komponen saja yaitu berdasarkan besarnya potensi permintaan ( demand ) yang ada dalam satu periode tertentu serta seberapa besar pasokan ( supply) yang bisa di sediakan dalam satu periode tersebut. Dengan melihat kondisi itulah, baru sector transportasi yang menjadi bagian utama dari industri logistic bisa bekerja dengan maksimal.

Tidak  heran jika pada saat pandemic covid beberapa tahun lalu, perkembangan bisnis dan industri logistic berkembang cukup baik. Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari ALI (Asosiasi Logistik Indonesia), selama pandemic covid saja pertumbuhan aktivitas pengiriman barang mampu meningkat sebesar 40%. Sekalipun pada saat itu seperti yang disampaikan oleh ALI kenaikannya lebih banyak disumbangkan oleh industri  penunjang Kesehatan dari mulai  Farmasi, Alat Kesehatan dan tentu saja Barang-Barang Konsumsi.

Melihat Besarnya Potensi Bisnis Logistik di tahun 2023 (Yang katanya akan Resesi )

                                            sumber : viva

Jika kita mengacu pada dua komponen diatas terkait perkembangan industri logistic di tahun 2023. Maka ada hal menarik yang bisa kita jadikan acuan untuk melihat seberapa besar potensi bisnis yang ada pada industry logistic:

1.      Berdasarkan data yang ada hingga Juni 2022 jumlah penduduk Indonesia berjumlah 275.361.267 jiwa. Dengan jumlah penduduk sekian besarnya maka sudah bisa kita pastikan bahwa permintaan kebutuhan  untuk konsumsi seluruh rakyat Indonesia cukup besar.

2.      Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara Kepulauan, sehingga bisa di katakan bahwa pasokan komuditas yang ada di Indonesia juga tersebar di seluruh Indonesia. Ambil contoh untuk produksi beras saja kita bisa lihat saat ini potensinya ada di sekitar 10 propinsi di Indonesia ( seperti misalnya : Jawa Tengah berhasil menghasilkan panen padi : 9.655.653 ton GKG ( setara 5.539.448 ton beras), Jawa Timur dengan potensi 9.580.934 ton GKG  ( setara 5.496.581 ton beras), Jawa Barat dengan potensi :9.084.957 ton GKG ( setara dengan 5.212.039 ton beras).  Serta beberapa potensi yang ada di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Banten.

Berdasarkan kondisi itulah, maka perlu adanya jalur distributor yang akan mengantarakan produk beras dari sumbernya kepada pengguna ( konsumen pengguna langsung beras). Sehingga jika kondisi ini bisa berjalan dengan lancar, maka sudah bisa di pastikan bahwa jalur logistic di tahun 2023 akan bisa berjalan dengan lancar.

 

 Antisipasi Penguatan Potensi untuk Menunjang Bisnis Logistik tahun 2023


 

Meskipun secara hitung-hitungan angka, kita berharap dengan tingginya jalur distribusi yang mesti di jalankan oleh perusahaan jasa logistic yang ada di Indonesia terjadinya resesi bagi industri logistic tidak akan  terjadi. Namun di sisi lain, perlu adanya satu perhatian khusus yang mesti menjadi perhatian bagi para pelaku industri logistic yang ada di Indonesia. Bahwa kedepan industri logistic perlu juga melakukan perkuatan atau penguatan dengan cara meningkatkan efisiensi logistic yang berhubungan dengan rantai pasok dalam rangka mengurangi ketergantungan pasokan yang berasal dari luar negeri.

 

Karena tidak bisa di pungkiri, pertumbuhan industri logistic yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh dua hal yaitu jalur distribusi yang ada di dalam negeri. Serta jalur distribusi yang ada di manca negara atau luar negeri, sehingga aktivitas ekspor dan impor  bukan menjadi satu kendala ketika terjadinya resesi di luar negeri. Hal itu didasarkan pada satu kondisi bahwa jalur distribusi  yang ada di dalam negeri sudah mencukupi  untuk menghidupkan industri logistic di dalam negeri secara langsung.

 

Itulah sebabnya, dengan besarnya potensi industri logistic yang ada di Indonesia tahun 2023 yang di prediksi mencapai 156,1 miliar dollar Amerika Serikat. Pada akhirnya akan bisa mencapai angka maksimal jika pada akhirnya terjadi integrasi dan sinkronisasi proses aktivitas bisnis logistic  yang sudah terotomatisasi dan terintegrasi dalam satu sistem yang bernama Integrasi System by Technology.

 

Kenapa by technology karena kita semua tahu saat ini adalah zamannya Era Industri 4.0 dan kedepan kita akan masuk ke era Society 5.0. Dalam kondisi seperti itu maka semua aktivitas kita atau bisnis sudah harus  terintegrasi dengan  sistem dan technology. Kondisi itulah yang saat ini masih menjadi kendala dalam pengembangan industri logistic di Indonesia. Berdasarkan data hingga saat ini masih banyak pelaku bisnis logistic yang masih bekerja mengandalkan sistem manual. Padahal dengan sistem manual efektivitasnya belum bisa berjalan secara maksimal. Berbeda dengan sistem yang sudah terintegrasi secara sistem dan  technology maka sudah bisa di pastikan bahwa hasil yang akan di capai lebih baik. Karena semua  hal sudah terintegrasi dalam satu kesatuan sistem yang ada.

 

Itulah beberapa  hal yang bisa menjadi salah satu acuan ketika kita ingin industri logistic di dalam negeri benar-benar  bisa menjadi kunci bagi terbentuknya sistem dan integrasi bisnis logistic  yang ada di Indonesia. Karena kedepan memang sebuah kondisi yang tidak bisa di hindarkan adalah bagaimana kita bisa mengubah ketergantungan jalur distribusi logistic yang ada di luar negeri menjadi jalur distribusi yang dalam negeri. Sehingga besarnya potensi bisnis industri logistic yang ada di dalam negeri benar-benar bisa di andalkan.

 

 

 

Rabu, 02 November 2022

Industri Logistik tahun 2023 & Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis sector Logistik

Tidak bisa di pungkiri,  terjadinya  pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44% hingga memasuki triwulan 2 tahun 2022 memang di peroleh salah satunya dari pergerakan  yang terjadi pada bisnis logistic. Sehingga bisa di pastikan bahwa tahun 2023, salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi tetap masih di sumbangkan oleh industry logistic.

 


 Memang jika melihat kondisi yang ada di tahun 2022, dimana selain sector industri logistic yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi secara nasional. Ada juga beberapa sector lain seperti Industri Pengolahan, Transportasi & Pergudangan, hingga sector industri perdagangan. Namun bukan karena kita mengatakan bahwa sector industri logistic tetap menjadi salah satu contributor terbaik untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional. Juga bisa didasarkan pada satu kenyataan, bahwa sejak pandemic covid 19 jelas industri logistic termasuk salah satu sector industri yang tetap bisa survive di saat banyak sector terjadi penurunan.

 Berdasarkan kondisi itulah, kita bisa memastikan bahwa ke depan pada tahun 2023 dimana beberapa prediksi mengatakan dunia akan  mengalami resesi. Tetapi kita tetap berharap bahwa sector industri logistic masih mampu menjadi trigger untuk meningkatkan atau mempertahankan pertumbuhan secara nasional seperti yang terjadi saat ini.

 Kenapa Sektor Industri Logistik menjadi Trigger Pertumbuhan Ekonomi secara Nasional

 

Untuk menjawab  pertanyaan ini, mungkin kita bisa memberikan beberapa alasan  yang bisa menjadi penguat kenapa sector industri logistic mampu melakukan kondisi tersebut : (1) Saat ini industri logistic Indonesia berkembang cukup  baik.  Dimana ketika kita bicara pertumbuhan pelakunya saja, saat  ini tidak hanya di jalankan oleh perusahaan besar semata. Tetapi perusahaan yang notabenenya perusahaan kecil atau kelas UMKM sudah banyak masuk ke industri logistic.

 (2) Selama covid hingga saat ini, bisa di katakan pengguna industri logistic banyak berasal dari  indutri UMKM. Baik mereka  yang mengirimkan produk /barangnya ke dalam negeri tetapi juga ke luar negeri ( ekspor). Sehingga tidak salah jika pada akhirnya kita tetap berharap tahun 2023 industri logistic masih cukup potensial. Mengingat perkembangan pelaku bisnis UMKM saja yang ada saat ini cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun.

 (3) Masyarakat sekarang sudah semakin paham akan arti penting industri logistic. Sehingga saat ini mereka lebih sering menggunakan jasa pengiriman dalam  negeri ( perusahaan logistic dalam negeri ) untuk berbagai kepentingan baik personal ataupun bisnis.

 Namun sekalipun kondisi bisnisnya semakin besar, tetapi sudah barang tentu persaingan yang ada di industri ini juga semakin pesat Sehingga memang perlu adanya satu inovasi atau kreativitas yang harus di jalankan oleh pengelola bisnis logistic agar mereka bisa tetap survive di tahun 2023 mendatang.

 6 Strategi  Dasar Bagi Perusahaan Logistik Agar  Bisa Survice di tahun  2023

 

      sumber : istimewa 

Setidaknya ada beberapa strategi yang bisa di jalankan oleh pelaku bisnis logistic jika mereka ingin tetap survice di tahun 2023.  Dimana strategi yang di jalankan intinya adalah harus memperkuat posisi dan  keberadaan core bisnis usahanya agar bisa tetap survice dan berkembang menjadi lebih besar di banding tahun sebelumnya.

 Kita bisa melihat 6 strategi bisnis yang bisa di jalankan sesuai dengan kredibilitas, kompleksitas dan keberadaan perusahaan logistic yang ada di Indonesia.

1.      Strategi Pertama adalah dengan mengoptimalkan Media Sosial Perusahaan

Media sosial saat  ini justru telah berubah  fungsi, jika sebelumnya banyak di gunakan untuk sosialisasi pertemanan. Tetapi  kini media sosial di pakai untuk urusan  bisnis, sehingga bisa di katakana bahwa kedepan  media sosial bisa berfungsi cukup bagus untuk media promosi perusahaan.

2.      Strategi Kedua adalah dengan mengoptimalkan Team Marketing & Promosi

Keberadaan team marketing dan promosi bagi perusahaan kedepan di  tahun depan menjadi salah satu cara untuk bisa mengoptimalkan branding perusahaan secara maksimal. Sehingga keberadaan brand perusahaan tetap eksis dan jika mungkin bisa berkembang lebih besar.

3.      Strategi Ketiga adalah mengoptimalkan keberadaan Website  Perusahaan

Website perusahaan seakan saat ini bisa menjadi media promosi yang efektif. Bukan sekadar media untuk menjelaskan profil perusahaan semata. Tetapi saat ini website bisa di kembangkan dengan menggunakan system atau metode CTA ( call to Action). Sehingga keberadaan website semakin bermanfaat untuk perusahaan.

4.      Strategi Keempat adalah kembangkan Testimoni sebagai sebuah Media Promosi

Testimoni saat ini bisa juga di pakai perusahaan  untuk memperkuat branding atau positioning perusahaan. Kenapa, karena testimoni adalah ungkapan kepuasan yang disampaikan langsung oleh konsumen atau klien perusahaan.

5.      Strategi Kelima adalah Mempertahankan Konsumen Lama dengan  Tambah Klien Baru

Strategi mempertahankan klien lama memang cukup efektif untuk tetap memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Sehingga strategi ini baiknya memang terus di pertahankan dan di tingkatkan secara optimal.

6.      Strategi Keenam adalah  Meningkatkan Layanan yang berupa Self Service

Layanan ini akan membuat konsumen semakin percaya dengan suatu brand. Kenapa, karena dirinya bisa secara langsung masuk “ ke salah satu system “ sehingga ini akan semakin membuat peningkatan rasa percaya kepada perusahaan.

 Terkait adanya strategi yang bersifat inovatif dan tidak bias aitu pula yang saat ini sedang di jalankan oleh salah satu pelaku jasa pengiriman luar negeri bernama ABANG EXPRESS.  Minimal ada dua strategi  yang saat ini di jalankan untuk menjadi antisipasi persaingan yang cukup sengit di industri logistic di Indonesia. Karena persaingannya tidak saja sesama pemain local tetapi juga pemain luar negeri.

 Strategi Pertama  : Mengembangkan pasar domestic dengan mencoba untuk mengintegrasikan Ekosistem Logistik Domestik Indonesia. Ini akan bisa menjadi salah satu strategi menarik untuk industri logistic karena konsepnya adalah integrasi system. Strategi Kedua : Mengoptimalkan system yang bertujuan untuk membantu para pelaku  bisnis UMKM  yang mengembangkan market untuk ekspor. Hal ini dilakukan selain mendukung program pemerintah dalam rangka mensupport  bisnis dari para UMKM juga menjadi salah satu cara  untuk mengembangkan market  yang berasal dari pasar pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia.

 Dengan semua hal yang telah di jelaskan diatas, kita semua berharap bahwa keberadaan industri logistic bisa menjadi salah satu supporting utama bagi pemerintah  Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional di tahun 2023.

  

Selasa, 01 November 2022

Industri Logistik di Indonesia tahun 2023 Dalam Perspektif 2 Sector Bisnis

 Bisnis industri logistik secara nasional memang cukup menarik, hingga tahun 2023 saja prediksi yang bisa di capai mampu berada di angka 156,1 miliar dollar AS. Ini menunjukkan bahwa memang Indonesia tahun depan masih bergantung salah satu supporting pertumbuhan ekonominya dari sector industri logistik.

 

           sumber : istimewa 

Meskipun cukup atau bisa di katakana besar untuk kondisi yang bisa di capai di tahun 2023. Dimana prediksi  yang banyak di utarakan  banyak pihak adalah di tahun 2023 akan  terjadi resesi. Jelas  potensi bisnis yang bernilai 156,1 miliar dollar AS menjadi salah satu potensi bisnis yang akan sangat mendukung kestabilan ekonomi di Indonesia untuk tahun 2023.

 Ada dua hal yang menjadi pemikiran ketika kita melihat prediksi dan kondisi yang ada saat ini terutama ketika kita bicara masalah industri logistik di Indonesia: (1) Industri logistik adalah sebuah ekosistem bisnis yang di dalamnya terkandung beberapa komponen bisnis. Jika dua komponen bisnis yang ada di dalamnya yaitu sector bisnis Transportasi dan Pergudangan.

 (2) Kita sudah tahu bahwa bisnis di bidang transportasi dan pergudangan,  bukan sebuah bisnis yang bisa di katakan tahan masalah. Ada begitu banyak masalah yang menjadi kendala dalam pengembangan kedua sector bisnis tersebut. Sehingga yang jadi pertanyaan adalah apakah merapihkan masalah yang terjadi dalam sector bisnis transportasi dan pergudangan terlebih dahulu atau sebaliknya. 

 Karena apapun yang di pilih  tetap menjadi satu masalah atau kendala yang saat ini masih menjadi kendala dalam pengembangan bisnis di sector industry logistic di Indonesia terlebih  ketika tahun 2023 banyak mengatakan menjadi tahun yang penuh resiko karena adanya resesi global. Sehingga memang perlu adanya satu integrasi system yang mengandung kedua hal diatas sebagai salah satu trigger dalam memperkuat posisi industry logistic yang ada di Indonesia tahun 2023.

 8 Kendala Dalam Pengembangan Industri/ Sector Transportasi di Indonesia.

 

                            sumber : kabarnesia 

Berdasarkan data yang telah di himpun oleh Badan Pusat Statistik hingga memasuki triwulan ke-2 tahun 2022. Setidaknya kita bisa melihat bahwa sector bisnis transportasi telah tumbuh sebesar 15,79 persen. Tentunya pertumbuhan ini karena di dukung dengan semakin berkembangnya industry logistic di Indonesia. Itulah kenapa, pertumbuhan yang tinggi diantara semua sector bisnis yang ada di Indonesia membuat tahun 2023 menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi sector transportasi.

 Terlebih hingga saat ini kita masih melihat adanya permasalahan yang terjadi dalam industri transportasi. Ada sekitar 9 masalah yang perlu menjadi pertimbangan para stage holder dalam industry transportasi di Indonesia: (1) Masalah klasik yang ada di kota besar yaitu kendala kemacetan yang masih belum di dapatkan solusinya untuk kota-kota besar yang ada di Indonesia (2) Kondisi permasalahan lain yang terkait dengan perjalanan. Karena satu dan lain hal sehingga perjalanan Panjang ke suatu lokasi bisa mejadi masalah tersendiri bagi pelaku bisnis trasportasi (3) Kondisi yang ada pada system transportasi umum, memang tidak bisa di maksimalkan dalam mendukung bisnis di sector industry logistic di Indoensia  (4) Masih belum maksimalnya kesulitan untuk mengoptimalkan kondisi jenis transportasi non bermotor dalam operasional bidang logistic salah satunya (5) Ada di beberapa lokasi   di Indonesia dimana lokasi tersebut makin sulit untuk mendapatkan ruang public. Dimana kondisi tersebut terjadi sebagai akibat dari hilangnya ruang public yang mungkin karena beralih fungsi (6) Tidak bisa di pungkiri, hingga saat  ini masalah pemeliharaan infrastruktur terutama jalan yang masih cukup tinggi. (7) Makin tingginya dampak lingkungan serta kondisi yang berhubungan dengan konsumsi energi dan masalah lain yang masih tinggi dan bisa jadi kendala dalam pengembangan bisnis  trasportasi  di Indonesia adalah (8) Kondisi dari tingginya angka kecelakaan dan keselamatan berkendara di jalan raya.

 5 Permasalahan Yang Turut serta dalam Operasional Bisnis Pergudangan

 

         sumber : whysocius 

Memang bisnis pergudangan semakin meningkat sejak adanya pandemic covid 19 di Indonesi begitu maraknya terjadi. Dampak dari meningkatnya bisnis e-commerce dan transaksi yang mengunakan metode online pada akhirnya membuat pelaku bisnis banyak membutuhkan pergudangan untuk penyimpanan barang secara temporary (sementara).  Hingga kini sector industry pergudangan juga masih menjadi salah satu sector yang tinggi tingkat pertumbuhannya hingga mencapai 21,27 persen.

 Tetapi sekalipun bisnisnya meningkat, namun  masalah yang terjadi dalam bisnis pergudangan pun  tidak luput dari masalah yang hingga kini masih perlu menjadi perhatian para pelaku bisnis pergudangan di Indonesia.  Ada 5 hal yang perlu jadi pertimbangan khusus seperti : (1) Masih sering terjadinya kondisi dimana selisih barang terjadi dalam manajemen pergudangan (2) Masih adanya pengelolaan barang atau pergudangan yang di lakukan secara manual. Padahal saat ini dengan adanya teknologi memungkinkan semua di lakukan dengan penggunaan teknologi (3) Masih di dapatinya kondisi kurang ketelitian antara proses penerimaan dan pengiriman barang dari dan keluar Gudang. Ini yang sering terjadi pada akhirnya selisih jumlah barang yang ada di dalam Gudang (4) Terjadinya kondisi yang kurang produktif. Dimana masalah pengelolaan system pergudangan yang masih belum tertata dengan baik dan benar (5) Dan masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah sering tercampurnya produk yang sudah kadaluarsa dengan produk lain yang ada di Gudang. Ini jika di biarkan akan merusak bisnis pergudangan, karena pengguna bisnis ini kurang  bisa memaafkan jika terjadi kondisi seperti ini terjadi pada barang yang mereka titipkan dalam Gudang.

 Dengan beragam kondisi yang ada diatas, khususnya menyangkut bisnis yang ada di sector transportasi dan pergudangan. Akan menjadi semakin maksimal ketika kedua sector ini di carikan solusi terbaik yang akan bisa mengurangi dampak masalah yang akan di timbulkan. Salah satunya mungkin dengan menggunakan implementasi teknologi dalam bisnis logistic secara global.

 Adalah system Ekosistem Logistik Domestik Indonesia, sebuah system yang coba mengintegrasikan semua komponen atau pelaku  dalam industry logistic dalam satu system terintegrasi. Dimana dengan adanya integrasi system tersebut semua hal yang ada di dalamnya terkait satu dengan lainnya. Sehingga masalah yang terjadi pada satu komponen bisnis akan berdampak pada komponen lainnya. Sehingga semua masalah akan bisa menjadi masalah ekosistem sehingga akan lebih mudah  untuk di carikan solusinya secara bersama-sama.

 Jika masalah dalam strategi 8+5 bisa di carikan solusinya dengan implementasi Ekosistem Logistik Domestik Indonesia maka kedepan industry logistic di Indonesia akan bisa lebih berkembang di banding apa  yang sudah terjadi saat ini.

 

 

Perspektif Overview National Logistics Ecosystem sebuah Potensi Bisnis

  Logistik menjadi salah satu sektor bisnis yang saat ini menjadi cukup penting. Kenapa, karena tidak ada satu jenis bisnispun yang mampu di...