Rabu, 23 November 2022

Dengan 3 Kategori Produk Unggulan/Potensialnya saatnya “Merajai” Pasar Dunia

 

Bicara soal ekspor adalah kita bicara soal bagaimana sebuah produk dalam negeri mampu di jual dengan value yang lebih tinggi di pasar ekspor. Dimana untuk value tersebut, biasanya memang di sesuaikan dengan keinginan dan permintaan dari pasar luar negeri serta kemampuan Indonesia dalam memenuhi permintaan produk dari pasar luar negeri tersebut. Itulah sebabnya, dengan melihat potensi yang bisa di lakukan Indonesia, sangat wajar jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi salah satu negara eksportir terbesar di dunia.

  


Ada banyak factor yang pada akhirnya menjadi satu trigger yang membuat Indonesia mampu menjadi salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Pertama sudah pasti dengan melihat besarnya SDA (Sumber Daya Alam) yang di miliki Indonesia. Sehingga Indonesia kaya akan beragam jenis produk yang berasal dari bahan baku sumber daya alam Indonesia. Kedua kondisi Indonesia yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya. Pada akhirnya dari sanalah akan lahir produk-produk yang secara seni dan nilai budaya diminati oleh masyarakat luar negeri. Ketiga sudah pasti karena produk-produk ekspor yang saat ini menjadi unggulan Indonesia, mayoritas adalah produk yang di hasilkan bukan dari pabrik atau industry modern tetapi masih bersifat konvensional. Sehingga berdasarkan kondisi itulah harga produk ekspor Indonesia masih sangat bisa bersaing dengan produk luar negeri.

 Ragam dan Variasi Produk Ekspor Unggulan Indonesia di Manca Negara



Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan dan menjelaskan produk apa saja yang menjadi unggulan produk ekspor Indonesia hingga tahun 2022. Secara spesifikasi produk kita bisa menjelaskannya berdasarkan 3 kategori produk yang di maksud:

1.      Kategori Produk yang masuk dalam 10 Produk Utama Ekspor Indonesia.

Kenapa di sebut produk utama, karena memang hingga saat ini produk-produk inilah yang menjadi primadona atau produk unggulan yang merajai produk ekspor Indonesia. Sebanyak 10 produk dari begitu banyak produk ekspor unggulan yang berasal dari Indonesia adalah seperti berikut : Produk-produk seperti Udang, Kopi, Minyak Kelapa Sawit, Kakao, Karet & Produk Karet, TPT, Alas Kaki, Elektronika, Komponen Kendaraan Bermotor, Furniture.

2.      Kategori Produk yang masuk dalam 10 Produk Potensial Indonesia

Disamping produk unggulan ekspor Indonesia, kita juga masih memiliki 10 produk unggulan yang akan bisa menjadi produk potensial yang bisa di kembangkan secara jangka Panjang. Dimana ke-10 produk yang masuk kategori produk potensial tersebut bisa di jelaskan seperti: Produk-produk seperti Kerajinan,Produk Perikanan, Obat-obatan Herbal, Produk Kulit, Makanan Kemasan, Perhiasan, Minyak Nabati, Rempah-rempah. Alat tulis non Kertas, Peralatan Medis.

3.      Kategori Produk yang masuk dalam 3 Kategori Produk Jasa Utama Indonesia

Menariknya kategori yang ada dalam sector bisnis atau kategori produk jasa ini adalah produk-produk yang masuk dalam pengembangan industry atau ekonomi kreatif Indonesia. Jadi bisa di katakan bahwa kedepan ke-3 produk ini bisa menjadi produk unggulan atau produk potensial ekspor Indonesia. Diantara ke-3 jenis produk jasa itu adalah beragam jenis produk Teknologi Informasi : Jasa web Design, Animasi, Desain Grafis, MIS, dll), Produk yang masuk dalam kategori produk Jasa Tenaga Kerja terampil bidang: Pariwisata, Tradisional Spa, Cultural (franchise) dan yang terakhir adalah produk yang masuk dalam kategori Produk Desain seperti misalnya : Desain Kreatif, Seni, Arsitektur, Konstruksi, Desain Interior.

Kesemua produk tersebut memang menjadi satu peluang dan tantangan bagi Indonesia jika ingin bisa meraih peluang ekspor yang ada di depan mata kita. Kenapa, karena sekalipun  sudah ada di depan mata kita, pada saat kita tidak bisa mengoptimalkan potensi yang ada sudah pasti peluang tersebut akan terlewat begitu saja.

Lain hal-nya jika Indonesia melalui Pemerintah Pusat dan Kementerian terkait yang menaungi ke-3 kategori produk unggulan, produk potensial dan produk industry kreatif secara pasti dan berkelanjutan concern dalam pengembangan ke-3 kategori tersebut, Sehingga pasar ekspor dari ke-3 kategori produk tersebut akan semakin meningkat.




Di mana salah satu concern yang mesti terus di jalankan adalah terbentuknya ekosistem ekspor yang akan menjadikan ke-3 katagori produk tersebut semakin lebih berkualitas dan semakin luas distribusinya di manca negara. Salah satu concern untuk pendistribusian produk tersebut adalah ekosistem industry logistic Indonesia.  Abang Express sebagai salah satu ekosistem dan entitas yang berada dalam industry logistic dan memiliki visi dan misi untuk mengembangkan potensi bisnis para pelaku UMKM, pada akhirnya memang harus care dan concern dalam mendukung pelaku bisnis UMKM tidak saja terkait  kelancaran ekspor tetapi juga  pengembangan bisnis dari para pelaku bisnis  UMKM.

Itulah salah satu hal mendasar yang mesti menjadi perhatian semua pihak yang ada dalam stage holder bisnis ekspor di Indonesia.  Tidak saja produknya yang harus berkualitas dengan konsistensi pelalu UMKM nya yang semakin peduli dengan kualitas produk untuk konsumsi ekspornya. Tetapi juga sector industry logistic yang akan menghantarkan produk hasil kreasi para UMKM tersebut agar bisa sampai kepada masyarakat dunia yang mencintai produk Indonesia.

 

Selasa, 22 November 2022

Pentingnya Peran UMKM dalam Mendukung Pengembangan Ekspor Indonesia

 

Dalam sebuah pemerintahan negara, masalah ekspor bisa menjadi salah satu aktivitas bisnis yang penting untuk di kembangkan. Bukan karena ingin mempromosikan produk yang ada di dalam negeri saja. Tetapi lebih dari itu adalah agar kita bisa mendapatkan devisa dari adanya aktivitas ekspor tersebut dan salah satu supporting ekspor kita adalah pelaku bisnis UMKM.

 

                                                                sumber : Bank Indonesia 

 

Sejatinya memang masalah ekspor menjadi salah satu hal penting  bagi negara untuk peningkatan devisa negara. Sehingga bisa di katakana bahwa masalah ekspor bukan saja menjadi masalah negara saja. Tetapi pada akhirnya masalah ekspor menjadi salah satu masalah yang perlu menjadi perhatian para pelaku bisnis salah satunya UMKM. Kenapa, karena sejak berjangkitnya pandemic covid beberapa waktu yang lalu, terlihat bahwa UMKM menjadi salah satu penopang aktivitas ekspor Indonesia.

 Dalam bisnis kita mengenal ada 5 hal yang akan bisa meningkatkan devisa bagi negara. Disamping  aktivitas ekspor itu sendiri. Kita bisa katakan bahwa beberapa kegiatan berikut  bisa mendatangkan pemasukan atau peningkatan devisi kita  secara langsung dan tidak langsung seperti misalnya : (1) Pertama sudah pasti yang jadi andalan adalah aktivtas ekspor  (2) Kegiatan pariwisata juga bisa mendatangkan devisi bagi negara. Sehingga akan lebih baik memang  jika program pariwisata yang akan di kembangkan ke depan  tidak saja untuk target turis dalam negeri tetapi juga turis luar negeri (3) Pinjaman luar negeri juga bisa menjadi salah satu cara  untuk sebuah negara mendapatkan  devisa bagi negara (4) Masalah hibah yang berasal dari luar negeri juga pada dasarnya bisa menjadi dasar untuk peningkatan devisi  bagi sebuah negara (5) Tenaga kerja  yang ada di luar negeri ( TKI ) memang bisa menjadi dasar untuk pendapatan devisa bagi sebuah negara.

 

UMKM  Komponen Utama Pendukung Aktivitas Ekspor Indonesia Saat ini

 

                                                                   sumber : bank indonesia 

Kenapa UMKM menjadi salah satu tulang punggung aktivitas ekspor  yang ada di Indonesia. Maka hal itu di dasarkan pada satu kondisi bahwa saat ini pelaku bisnis UMKM memang menjadi salah satu komponen  yang turut mendukung peningkatan ekspor yang ada di Indonesia. Kita bisa melihat beberapa hal yang mendukung keberadaan UMKM guna mendukung ekspor Indonesia :

1.      Bicara soal kontribusi bagi PDB Indonesia saja, kita bisa katakan  bahwa apa yang bisa di berikan oleh pelaku bisnis UMKM jelas cukup significant. Terlihat ada sekitar Rp8.500 triliun dana yang di berikan oleh bisnis UMKM dalam Produk Domestik Bruto Indonesia yang sebesar 61,97% di tahun 2020.

2.      Terkait dengan penyerapan tenaga kerja yang ada di Indonesia, dengan adanya aktivitas bisnis UMKM kita bisa merasakan bahwa penyerapan  jumlah tenaga kerja yang ada di Indonesia bisa mencapai sekitar 97% dari daya serap dunia bisnis yang ada di Indonesia pada tahun 2020.  Dengan kondisi seperti ini maka bisa di katakan bahwa dengan adanya pelaku bisnis UMKM dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung penyerapan tenaga kerja  yang ada di Indonesia.

3.      Nah yang menarik adalah salah satu keberadaan pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana keberadaan bisnisnya mampu menyerap jumlah besaran kredit yang ada di instansi perbankan dan pembiayaan  yang ada di Indonesia. Sejak  tahun 2018 saja nilainya sudah ada di angka Rp1 triliun di sumbangkan  oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di  Indonesia

 

Itulah peran dan kontribusi UMKM yang ada di Indonesia. Memang terlihat kecil dalam skala bisnisnya. Tetapi ketika kita melihatnya dalam skala cakupan bisnis UMKM nya sendiri potensinya cukup dan sangat besar. Sehingga dari kondisi ini bisa di katakana bahwa  keberadaan pelaku UMKM memang secara signifikan membantu pemerintah dalam mendukung peningkatan ekonomi sebuah negara.

9 Kondisi yang Membuat Pelaku Bisnis UMKM Layak  Jadi Komponen Penting  bagi Ekonomi Indonesia

 


Untuk menjelaskan ke-9 kondisi tersebut pada awalnya memang kita harus terlebih dahulu tahu seperti apa karakter dan jenis bisnis yang di jalankan oleh para pelaku bisnis UMKM. Setidaknya ada beberapa hal yang menjadikan UMKM itu pelaku bisnis yang penting bagi sebuah negara :

 Saat ini kita bisa katakan bahwa pelaku UMKM  yang ada di Indonesia berada di hampir seluruh daerah  yang ada di Indonesia. KOndisi ini jelas menguntungkan bagi perkembangan bisnis dan ekonomi secara nasional, karena dengan penyebaran  tersebut akan bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan nasional.

2.      Jenis dan model bisnis UMKM adalah usaha yang bisa di katakan padat modal sehingga pendapatan yang bisa di terima oleh pelaku bisnis UMKM pun akan menjadi besar jika semua di gabungkan menjadi satu kesatuan pendapatan dari pelaku bisnis UMKM.

3.      Model bisnis  UMKM  yang ada di daerah secara langsung bisa memberikan kontribusi terbaik, karena sector pertanian akan sangat berhubungan dengan factor pembangunan yang ada di suatu daerah.

4.      Dengan banyaknya pelaku bisnis UMKM maka akan mengurangi pengagguran, karena kita semua tahu SDM yang ada di dalam lingkup pekerjaan UMKM adalah mereka  yang memiliki tingkat Pendidikan rendah.

5.      Pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia bisa menjadi trigger dalam meningkatkan mobilitas investasi  yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga ini adalah cara terbaik yang bisa di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM terhadap peningkatan bisnis secara nasional.

6.      Kondisi bisnis dari pelaku bisnis UMKM bisa memberikan kontribusi bagi pengalihan pengeluaran yang di lakukan oleh konsumen yang ada di seluruh Indonesia.

7.      Yang pasti adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa memberikan pilihan produk yang bisa menjadikan pengeluran konsumen justru menjadi tabungan  bagi negara. Karena keuntungan dari pembelian produk  UMKM tersebut  hasilnya akan dimasukan dalam tabungan.

8.      Menariknya saat ini pelaku bisnis UMKM bisa cepat beradaptasi dan berintegrasi  dengan kecepatan  perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.  Sehingga mereka bisa langsung menggunakan perkembangan teknologi secara massif.

9.      Dan yang pasti pelaku bisnis UMKM adalah mampu dengan mudah melakukan  fleksibilitas bisnis secara langsung.

 

 

 

 

Senin, 21 November 2022

5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan Bisnis Para UMKM di Indonesia

 

Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.

  


Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak  terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia.  Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.

 Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

 


Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya  Pemerintah baik Pusat dan  Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:

 1.      Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.

2.      Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan  lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%.  Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.

3.      Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia.  Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.

 Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.

Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya  pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk  Domestik Bruto).

Minimal ada 5 hal yang saat  ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

  5 Dukungan Pemerintah Terhadap  Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

  


Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat  5  hal yang telah di programkan  oleh Pemerintah guna mendukung  pelaku bisnis UMKM di Indonesia :

 1.      Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.

Terkait dengan  masalah ini maka  hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal.   Sehingga hal itu di masukan dalam Undang  Undang  Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM  bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.

2.   2. Dukungan kedua adalah  upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Beberapa program yang  bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk  para pelaku bisnis  UMKM adalah :  (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP)  (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM  (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah  membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang  bernama  Lembaga Pengelola Dana Bergulir  ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan  yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif  Usaha Mikro yang ada di Indonesia.

3.     3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat  yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

Terkait dengan beberapa  hal yang berhubungan dengan KUR kita  bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan.  Yang menarik memang untuk program  ini biaya jasa (suku bunga  yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.

4.    4. Dukungan  Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal.  Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).

5.     5. Dukungan  Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara  Perluasan Ekspor  dari Produk Indonesia  melalui adanya program  Asean Online Sales Day ( AOSD).

Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan  secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.

 

Senin, 14 November 2022

5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan Bisnis Para UMKM di Indonesia

 

Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.

 


 Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak  terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia.  Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.

 Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

 


Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya  Pemerintah baik Pusat dan  Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:

 1. Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.

2.      2. Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan  lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%.  Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.

3.      3. Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia.  Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.

 Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.

 Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya  pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk  Domestik Bruto).

 Minimal ada 5 hal yang saat  ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

 

 5 Dukungan Pemerintah Terhadap  Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

 


 Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat  5  hal yang telah di programkan  oleh Pemerintah guna mendukung  pelaku bisnis UMKM di Indonesia :

 1.      1. Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.

Terkait dengan  masalah ini maka  hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal.   Sehingga hal itu di masukan dalam Undang  Undang  Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM  bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.

2.   2. Dukungan kedua adalah  upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Beberapa program yang  bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk  para pelaku bisnis  UMKM adalah :  (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP)  (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM  (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah  membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang  bernama  Lembaga Pengelola Dana Bergulir  ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan  yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif  Usaha Mikro yang ada di Indonesia.

3.    3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat  yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.

Terkait dengan beberapa  hal yang berhubungan dengan KUR kita  bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan.  Yang menarik memang untuk program  ini biaya jasa (suku bunga  yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.

4.   4. Dukungan  Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal.  Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).

5.     5. Dukungan  Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara  Perluasan Ekspor  dari Produk Indonesia  melalui adanya program  Asean Online Sales Day ( AOSD).

Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan  secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.

 

Kamis, 10 November 2022

Negara di Kawasan Asia Tujuan Ekspor Indonesia & Potensi Bisnisnya

 

Setiap negara yang focus bisnisnya adalah ekspor, sudah pasti keberadaan negara-negara tujuan ekspor menjadi satu target market yang mesti di jalankan secara benar. Kenapa, karena tanpa adanya negara yang menjadi tujuan ekspor mustahil sebuah negara akan bisa mengoptimalkan potensi ekspor yang dimilikinya. Seperti juga Indonesia, sebagai salah satu negara eksportir terbesar di dunia. Salah satu focus utamanya adalah ekspor ke negara di Kawasan Asia.



Bicara soal negara tujuan ekspor maka yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kita sebagai sebuah negara eksportir memahami dan menganalisa beberapa potensi yang mungkin bisa di Kembangkan dari negara tujuan ekpsor tersebut. Bukan saja potensi yang bersifat sementara tetapi potensi yang akan menjadi satu potensi unggulan dari sebuah negara tujuan ekspor secara jangka Panjang.

Seperti juga Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang begitu besarnya tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengembangkan pasar ekspornya menjadi satu potensi bisnis yang cukup besar. Karena hal itu di dukung dengan beberapa kondisi yang di miliki Indonesia:


1.     1.  Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga beragam  variasi produk yang di miliki Indonesia bisa menjadi potensi ekspor yang cukup besar di masa kini dan mendatang.

2.  2. Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang tersebar di seluruh nusantara.  Dengan besarnya suku dan budaya yang ada di Indonesia, maka itu bisa menjadi potensi bisnis ekspor dalam hal produk kerajinan dan kreatif.

3.  3. Indonesia dengan besarnya potensi yang dimiliki dalam hal keanekaragama budaya dan adat istiadat maka hal itu bisa membuat Indonesia kaya akan beragam jenis makanan khas yang ada di seluruh nusantara.

 Berdasarkan kondisi itulah, maka tidak salah memang jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengekspor terbesar di dunia.  Sekadar info, untuk saat  ini Indonesia sudah melakukan banyak ekspor ke beberapa negara. Dimana salah satu tujuan ekspor Indonesia adalah negara di Kawasan Asia.

Negara di Kawasan Asia dengan Target Ekspor Terbesar sepanjang Tahun


Untuk mempermudah penjelasan yang berhubungan dengan potensi ekspor Indonesia ke beberapa negara di Kawasan Asia. Maka bersama  ini kami mencoba memberikan satu gambaran performance ekspor Indonesia di Kawasan Asia  antara  tahun 2020-2021 :

Dengan memperhatikan beberapa data dan informasi yang terjadi di antara tahun 2020 dan 2021, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa potensi ekspor Indonesia semakin hari semakin bisa meningkat. Hal itu didasarkan pada satu kondisi  bahwa di tahun 2020-2021 saja angka ekspor Indonesia dalam kondisi negara yang masih covid memperlihatkan peningkatan nilai ekspor yang lumayan tinggi.

 Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa besarnya potensi ekspor mesti di dukung dengan adanya integrasi dari ekosistem ekspor yang ada di Indonesia. Tidak dukungan dari Pemerintah yang berupa kebijakan ekspornya sendiri, tetapi juga dukungan dari stage holder yang ada di industri ekspor Indonesia. Ambil contoh adalah bisnis yang bergerak di industry logistic.  Bisnis di sector ini jelas  akan  menjadi sector pendukung terhadap aktivitas ekspor yang ada di Indonesia. Seperti yang di lakukan oleh Abang Express, sebuah entitas bisnis logistic yang sejak awal memiliki visi dan misi untuk mendukung ekspor para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia.

Kondisi seperti ini memang harus terus di kembangkan, agar potensi ekspor yang ada di Indonesia tiap tahun akan semakin meningkat nilainya. Karena mustahil hal itu bisa di dapat hanya karena dukungan dari pemerintah semata. Dukungan dari pelaku bisnisnya sendiri harus menjadi satu kesatuan dukungan yang akan membuat bisnis ekspor Indonesia menjadi salah satu potensi bisnis yang bermuara  pada peningkatan keuntungan pemerintah secara keseluruhan.

 


Perspektif Overview National Logistics Ecosystem sebuah Potensi Bisnis

  Logistik menjadi salah satu sektor bisnis yang saat ini menjadi cukup penting. Kenapa, karena tidak ada satu jenis bisnispun yang mampu di...